Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Bolehkah Penderita GERD Suntik Vaksin? | Nanti Malam Ada Bulan Biru

Kompas.com - 22/08/2021, 09:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Pakar media dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Nina Widyawati, mengatakan bahwa tren tayangan pernikahan selebriti ini di TV yang tidak seharusnya menjadi konsumsi masyarakat, sebenarnya baik masyarakat maupun KPI sudah berusaha melakukan advokasi.

"Advokasi agar lembaga penyiaran tidak melakukan siaran langsung terhadap hal-hal yang bukan menyangkut kepentingan publik, salah satunya pernikahan selebriti," kata Nina saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/8/2021).

Jika dilihat dari histori dari siaran langsung pernikahan selebriti sebelumnya, walaupun sudah diperingatkan, televisi tetap menayangkan pernikahan artis.

Sebab, menurut Nina, stasiun televisi berharap penontonnya banyak. Penonton inilah yang akan membayar biaya penyiaran tersebut karena tanpa penonton iklan tidak akan datang.

Tak hanya tayangan pernikahan artis saja. Sebab, akhir-akhir ini banyak tayangan televisi yang seharusnya bukan menjadi konsumsi publik, justru disiarkan di TV untuk masyarakat.

Selengkapnya baca di sini:

Kenapa TV Banyak Menyiarkan Tayangan yang Tidak Seharusnya Dikonsumsi Publik?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com