KOMPAS.com - Hasil uji Pra-klinik 1 untuk vaksin Merah Putih disebut telah mencapai kemajuan yang sangat baik.
Ini adalah salah satu berita populer Sains Kompas.com edisi Kamis, 19 Agustus 2021.
Sementara itu, peneliti meramalkan bahwa pada 2182, 160 tahun lagi, asteroid Bennu berpotensi menabrak Bumi. Jika hal ini terjadi, planet kita akan tertutup awan tebal. Kendati demikian, kita tidak perlu khawatir.
Berita populer lainnya tentang penemuan sakarin alias pemanis buatan. Siapa sangka, pengganti gula yang sudah dipakai selama lebih dari 50 tahun ini adalah hasil dari kecelakaan laboratorium.
Baca juga: [POPULER SAINS] Vaksin mRNA Picu Respons Sel Kekebalan Makin Kuat | Cara Ampuh Turunkan Berat Badan
Apa saja berita populer Sains? Berikut rangkumannya:
Bersamaan dengan diterbitkannya sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) secara resmi untuk PT Biotis Pharmaceutical Indonesia, hasil pengembangan kandidat vaksin Merah Putih Universitas Airlangga (Unair) telah mencapai kemajuan yang sangat baik.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Peneliti Vaksin Merah Putih Unair Prof Dr Fedik Abdul R drh dalam konferensi pers Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Rabu (18/8/2021).
Menurut Fedik, Unair menjadi salah satu dari lima lembaga di Indonesia yang sedang melakukan penelitian dan pengembangan vaksin Merah Putih untuk infeksi Covid-19.
Unair pada awalnya mempunyai lima platform dalam pengembangan vaksin Covid-19 Indonesia ini.
Namun, saat ini yang masih berjalan dan dipilih oleh tim peneliti adalah platform inactivated virus. Sementara itu, terkait dengan kemajuan penelitian vaksin Covid-19 Indonesia ini, Fedik menjelaskan, peneliti sudah sampai pada uji pra-klinik 1 dan 2.
Baca selengkapnya di sini:
Vaksin Merah Putih Unair, Hasil Uji Pra-klinik 1 Sangat Baik
24 September 2182 adalah tanggal yang diramalkan peneliti akan terjadi tabrakan dahsyat antara asteroid Bennu dan Bumi.
Asteroid Bennu yang lebarnya sekitar setengah mil atau 804 meter akan melintas sangat dekat dengan Bumi dan ada kemungkinan bertabrakan dengan planet kita.
Menurut situs web The Sky Live, saat ini asteroid Bennu berjarak sekitar 190 juta mil (sekitar 305 juta km) dengan Bumi.