Bintang raksasa ini berjarak 34 tahun cahaya dari Matahari dengan ukuran sembilan kali Matahari.
Bintang Pollux ini sendiri sebenarnya terletak di selatan ekuator langit dengan koordinat (Asensiorekta, Deklinasi) 07 jam 45 menit 18,95 detik dan +28º 01' 34,32".
Pollux tidak pernah terbenam bagi pengamat di lintang 62º LU atau lebih, dan tidak pernah terbit bagi pengamat di lintang 62º LS atau lebih.
Sementara itu, perihal sistem keplanetan yang dimilikinya, planet yang baru ditemukan di sistem keplanetan Pollux adalah Pollux b- yang kemudian dinamai Thestias.
Baca juga: Terungkap, Kapan Pertama Kali Bintang Bersinar di Alam Semesta
Penamaan Thestias ini merujuk pada nama ayah dari Leda (ibunda Pollux) yang bernama Thestius.
Hal ini karena nama Leda sudah digunakan sebagai nama beberapa benda langit lainnya seperti Asteroid 38 Leda dan satelit Jupiter (Jupiter XIII atau Leda).
Thestias ini sendiri memiliki massa setidaknya 2,3 kali Jupiter dengan periode orbit selama 590 hari di Bumi.
Baca juga: Hari Ini, Ada Fenomena Konjungsi Superior Merkurius dan Bulan-Pollux
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.