Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas Jangan Panaskan Daging Berulang, Ini Akibatnya...

Kompas.com - 20/07/2021, 18:01 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Daging yang sudah diolah apalagi bersantan tidak boleh dipanaskan secara berulang-ulang.

Seperti kita tahu, jika suatu hidangan makanan bersisa, biasanya untuk menyantapnya lagi, maka hidangan tersebut akan kembali dipanaskan agar tekstur dan rasa dari makanan itu tetap nikmat untuk dilahap.

Akan tetapi, Asisten ahli teknologi pangan dan nutrisi di Unika Atma Jaya, Rianita Pramitasari STP MSc mengatakan bahwa pemanasan berulang ini tidak harusnya dilakukan pada makanan olahan daging.

Menurut Rianita dalam pemberitaan Kompas.com, (31/7/2020), pemanasan olahan daging yang dilakukan lebih dari sekali atau berulang-ulang akan mengakibatkan beberapa permasalahan.

Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Bau Prengus Daging Kambing, Jangan Dicuci

Di antaranya, nilai gizi dalam daging yang berkurang, tekstur yang menjadi lebih keras, hingga aroma masakan daging yang akan berubah.

"Pemanasan kembali daging sebaiknya dilakukan hanya satu kali saja," kata Rianita.

Ini 3 alasan atau akibat mengapa tidak boleh memanaskan masakan daging lebih dari satu kali:

1. Nilai gizi berkurang 

Kita mengonsumsi makanan agar dapat mendapat nutrisi atau gizi di dalamnya. Termasuk ketika mengonsumsi daging kambing dan sapi. 

Pemenuhan gizi yang baik juga akan membantu imunitas tubuh berjalan dengan baik dan membuat kita sehat selalu. 

"Jika berulang (pemanasan daging matang), maka nilai gizi di dalam daging akan berkurang akibat pemanasan, seperti vitamin dan mineral," kata Rianita.

2. Daging jadi keras

Pada saat memasak daging, cara terbaik mengetahui daging matang adalah dari tingkat keempukannya yang dirasa cukup mudah untuk dikunyah.

Namun tahukah Anda, berulang kali menghangatkan daging akan memengaruhi tekstur daging tersebut?

"Teksturnya (daging matang) akan berubah menjadi lebih keras akibat perubahan struktur protein," ujarnya.

3. Aromanya berubah

Masyarakat di Indonesia, umumnya memasak berbagai jenis makanan termasuk daging dengan campuran rempah-rempah yang kuat aromanya untuk menggugah selera makan dan menambah rasa sedap saat masakan itu sudah benar-benar matang.

Namun, daging yang diolah dengan banyak rempah tidak boleh dipanasi lebih dari satu kali. Ini karena pemanasan ulang dapat mengubah aroma makanan tersebut.

"Aromanya pun dapat berubah akibat oksidasi komponen-komponen volatil seperti asam lemak dan senyawa karbonil yang terkandung dalam daging," jelasnya.

Baca juga: 5 Kandungan Gizi Daging Sapi yang Bermanfaat Bagi Tubuh Anda

Cara menghindari akibat pemanasan daging berulang

Daripada memanaskan olahan daging matang berulang kali, lebih baik untuk menyimpan daging yang sudah di masak dalam wadah per porsi makan.

"Sehingga akan langsung habis dimakan dalam satu waktu setelah pemanasan kembali," ujarnya.

Artinya, Anda tidak harus memansakan semua sisa daging dalam sekali waktu. Hanya, satu porsi wadah untuk sekali makan saja.

Sehingga, sisa daging di porsi wadah simpanan lainnya bisa dipanaskan hanya satu kali pemanasan saja juga, dan tidak terjadi pemanasan berulang-ulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com