Kepala misi sains NASA, Thomas Zurbuchen pun mengapresiasi tim yang berhasil memperbaiki masalah kerusakan teleskop Hubble yang diungkapkan dapat cuitan melalui akun Twitter-nya.
Teleskop luar angkasa ini diluncurkan pertama kalinya pada tahun 1990.
Para insinyur NASA pun meyakini bahwa teleskop Hubble mulai menunjukkan semakin banyak tanda-tanda penuaan, meskipun serangkaian perbaikan dan pembaruan telah dilakukan para astronot spacewalking selama era pesawat ulang-alik NASA.
Namun, tak lama lagi, penerus teleskop Hubble akan segera diluncurkan NASA.
Baca juga: NASA Rayakan Ulang Tahun Ke-30 Hubble dengan Gambar Menakjubkan Ini
Teleskop Luar Angkasa JamesWebb, rencananya akan diluncurkan NASA pada November 2021 mendatang.
Observatorium ini nantinya akan berada sangat jauh dari Bumi, atau sejauh 1,5 juta km dalam orbit matahari.
Rencananya, peluncuran teleskop James Webb ini dilakukan di Guyana Perancis dengan menggunakan roket Ariane Eropa.
Para ilmuwan berharap, dua teleskop luar angkasa NASA, James Web dan Hubble dapat saling melengkapi, sehingga jauh lebih kuat dalam mengeksplorasi pengamatan astronomi di ruang angkasa.
Baca juga: Teleskop Hubble Tangkap Potret Terbaru Saturnus, Ternyata Seindah Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.