Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA Selesai Diperbaiki

Kompas.com - 17/07/2021, 10:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Setelah beberapa bulan, teleskop luar angkasa Hubble milik badan antariksa nasional Amerika Serikat (NASA), akhirnya bisa diprebaiki.

Teleskop ini pun akhirnya dapat kembali menjelajahi ruang angkasa dan mengamati berbagai fenomena astronomi, dilansir dari Phys, Sabtu (17/7/2021).

Tidak mudah melakukan perbaikan jarak jauh, namun tampaknya NASA berhasil mengatasi kendala itu dan teleskop Hubble siap kembali beraksi.

Awalnya, NASA menduga bahwa kerusakan yang terjadi pada teleskop Hubble ini disebabkan karena teknologi komputer lama yang disematkan pada teleskop ini.

Hal itu mengingat bahwa teleskop luar angkasa NASA yang diluncurkan pada tahun 1990 itu masih menggunakan teknologi era 1980-an.

Akan tetapi, NASA kemudian mengganti muatan komputer cadangan yang ada, namun akhirnya gagal.

Baca juga: Masih Rusak, NASA Terus Berusaha Perbaiki Teleskop Luar Angkasa Hubble

 

Tim kontrol NASA di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard Maryland, selanjutnya menargetkan pada unit komando dan data instrumen sains yang lebih besar dan lebih luas dalam upaya memperbaiki kerusakan teleskop Hubble.

Di mana, unit tersebut dipasang oleh astronot yang melakukan spacewalking atau berjalan di luar angkasa pada tahun 2009.

Para insinyur NASA pun berhasil beralih ke peralatan candangan dan memasukkan muatan penting komputer.

NASA mengatakan bahwa pengamatan sains harus dilanjutnya dengan cepat, jika semua perbaikan teleskop luar angkasa Hubble ini berjalan dengan baik.

Baca juga: Teleskop Luar Angkasa Hubble Rusak Hampir Seminggu, Ini Penyebabnya

Foto dari NASA/JSC memperlihatkan astronot Steven L Smith dan John M Grunsfeld saat extravehicular activity (EVA) di perawatan teleskop Hubble pada Desember 1999.NASA/JSC via AP Foto dari NASA/JSC memperlihatkan astronot Steven L Smith dan John M Grunsfeld saat extravehicular activity (EVA) di perawatan teleskop Hubble pada Desember 1999.

Kepala misi sains NASA, Thomas Zurbuchen pun mengapresiasi tim yang berhasil memperbaiki masalah kerusakan teleskop Hubble yang diungkapkan dapat cuitan melalui akun Twitter-nya.

Teleskop luar angkasa ini diluncurkan pertama kalinya pada tahun 1990.

Para insinyur NASA pun meyakini bahwa teleskop Hubble mulai menunjukkan semakin banyak tanda-tanda penuaan, meskipun serangkaian perbaikan dan pembaruan telah dilakukan para astronot spacewalking selama era pesawat ulang-alik NASA.

Namun, tak lama lagi, penerus teleskop Hubble akan segera diluncurkan NASA.

Baca juga: NASA Rayakan Ulang Tahun Ke-30 Hubble dengan Gambar Menakjubkan Ini

 

Teleskop Luar Angkasa JamesWebb, rencananya akan diluncurkan NASA pada November 2021 mendatang.

Observatorium ini nantinya akan berada sangat jauh dari Bumi, atau sejauh 1,5 juta km dalam orbit matahari.

Rencananya, peluncuran teleskop James Webb ini dilakukan di Guyana Perancis dengan menggunakan roket Ariane Eropa.

Para ilmuwan berharap, dua teleskop luar angkasa NASA, James Web dan Hubble dapat saling melengkapi, sehingga jauh lebih kuat dalam mengeksplorasi pengamatan astronomi di ruang angkasa.

Baca juga: Teleskop Hubble Tangkap Potret Terbaru Saturnus, Ternyata Seindah Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com