KOMPAS.com - Teleskop luar angkasa Hubble milik Badan Antariksa AS (NASA) yang ada di orbit rendah Bumi sejak 30 tahun lalu mengalami kerusakan seminggu terakhir.
Hal ini disampaikan NASA pada Jumat (18/6/2021).
Menurut NASA, sejak minggu lalu komputer muatan teleskop Hubble mulai rusak dan berhenti beroperasi.
Baca juga: Nebula Kupu-kupu, Pemandangan Unik Ledakan Bintang Ditangkap Nasa Hubble
Namun, NASA bersikeras bahwa teleskop dan instrumen ilmiah di dalamnya dalam keadaan sehat atau normal.
"Tujuan komputer muatan adalah untuk mengontrol dan mengkoordinasikan instrumen sains dan memantaunya untuk tinjauan kesehatan dan keselamatan," kata NASA seperti dilansir dari AFP, Jumat (18/6/2021).
Pada Senin (14/6/2021), kerusakan komputer muatan telah dicoba untuk diperbaiki, tapi gagal.
NASA mengatakan, bukti awal menunjukkan bahwa modul memori komputer menurun. Ini adalah sumber kerusakan komputer muatan tersebut.
Upaya untuk beralih ke modul memori cadangan juga gagal.
Teknologi untuk komputer muatan sudah ada sejak tahun 1980-an dan pada 2009 telah diganti dalam program pemeliharaan.
Teleskop Hubble diluncurkan pada 1990. Ini bukan teleskop luar angkasa pertama, tapi ini adalah salah satu teleskop luar angkasa terbesar dan paling serba guna.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.