Ahli Sebut Kunyit Terbukti Bantu Meradakan Peradangan dalam Tubuh

KOMPAS.com - Peradangan adalah respons pertahanan alami tubuh Anda terhadap infeksi dan cedera, namun hal itu dapat berkontribusi pada banyak masalah kesehatan jika dibiarkan.

Faktanya, peradangan kronis memainkan peran penting dalam perkembangan hampir setiap penyakit utama, termasuk penyakit jantung, kanker, diabetes, dan penyakit Alzheimer.

Kabar baiknya, para ahli mengatakan ada satu rempah yang dapat Anda konsumsi untuk meredakan peradangan dalam tubuh, sehingga menurunkan risiko penyakit-penyakit tersebut.

Baca juga: Peneliti Temukan Cara Kunyit Jadi Obat Kanker

Menurut ahli diet terdaftar, rempah yang dimaksud adalah kunyit. Ya, bumbu kuning beraroma yang menambah citarasa masakan itu rupanya memiliki manfaat kesehatan yang begitu kuat.

Ahli diet terdaftar yang juga konsultan untuk Balance One, Trista Best, MPH, RD, LD, mengatakan, ketika tubuh dibiarkan dalam keadaan peradangan, maka respons imun mulai tidak lagi bereaksi dengan tepat terhadap rangsangan, yang selanjutnya dapat menyebabkan lebih banyak peradangan.

"Jika peradangan ini dibiarkan berlanjut, itu dapat mengarah ke penyakit akut dan kronis, fungsi kekebalan yang buruk, dan penurunan kualitas hidup, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Dalam kondisi inilah kunyit bisa bermanfaat," katanya.

Manfaat kunyit

Tanaman kunyit, yang merupakan bagian dari keluarga jahe dan tumbuh dan digunakan terutama di seluruh Asia Tenggara, mengandung senyawa yang disebut kurkuminoid, yang diketahui membawa beberapa manfaat yang cukup kuat.

"Senyawa ini telah digunakan untuk tujuan pengobatan selama berabad-abad, untuk membantu segala hal mulai dari gula darah hingga peradangan. Kunyit secara alami adalah anti-inflamasi, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan sendi dan mengatasi masalah pencernaan, di antara banyak manfaat lainnya," jelas Best.

Baca juga: 7 Manfaat Kunyit yang Diakui Penelitian Barat

Shutterstock ilustrasi kunyit

Kurkumin tidak hanya memberi warna keemasan pada kunyit, tetapi juga merupakan bahan aktif yang memberikan banyak manfaat kesehatan.

Senada dengan Best, ahli nutrisi terdaftar Grace Clark-Hibbs, RDN mengatakan, bahwa sifat anti-inflamasi kunyit sangat dipengaruhi oleh kurkumin sebagai antioksidan yang efektif.

"Antioksidan membantu menetralkan radikal bebas berbahaya, yang terbentuk sebagai respons terhadap faktor lingkungan, seperti polusi udara dan radiasi dari matahari,” katanya.

Ia melanjutkan, jika dibiarkan, radikal bebas ini menyebabkan peradangan di seluruh tubuh dan meningkatkan risiko kanker dan penyakit kronis lainnya.

“Sejauh ini, curcumin telah banyak diteliti dan terbukti membantu melindungi terhadap berbagai penyakit kronis termasuk kanker, penyakit Alzheimer, asma, dan diabetes tipe 2,” pungkasnya.

Baca juga: Simpang Siur Curcumin pada Jahe dan Kunyit Terkait Corona, Apa Manfaat Sebenarnya?