Ahli Ungkap Rahasia Kemampuan Berang-berang Laut Bertahan di Perairan Dingin

KOMPAS.com - Berang-berang laut bisa jadi hewan yang istimewa. Bagaimana tidak, dengan tubuh kecilnya, berang-berang mampu menghabiskan waktu dan berlama-lama berenang di perairan yang dingin.

Peneliti pun dibuat penasaran, apa sebenarnya rahasia di balik kemampuan berang-berang itu.

Rupanya, mengutip New Scientist, Rabu (14/7/2021) rahasia kemampuan berang-berang itu terletak pada ototnya.

Baca juga: Polusi Lingkungan Bikin Tulang Penis Berang-Berang Lebih Lemah

Menurut peneliti, berang-berang laut mampu menggunakan ototnya untuk menghasilkan panas secara kimiawi, sehingga ia tak mengigil kedinginan.

Caranya dengan mengubah makanan secara langsung menjadi panas.

Temuan ini pun menjelaskan bagaimana hewan kecil itu tetap hangat ketika berada di perairan yang dingin.

Sebagian besar mamalia laut memiliki tubuh besar yang tertutup oleh lapisan lemak tebal untuk membantu mereka mempertahankan panas.

Namun berang-berang laut berukuran relatif kecil dan biasanya memiliki berat antara 14 hingga 45 kilogram, serta hanya udara yang terperangkap di bulunya mempertahankan panas.

Mereka memiliki bulu terlebat dibandingkan dengan mamalia mana pun. Tetapi, itu tak cukup untuk membuat mereka tetap hangat, sehingga berang-berang harus membakar banyak energi.

Tingkat metabolisme mereka sekitar 3 kali lebih tinggi dari normalnya mamalia seukuran mereka, yang membuatnya menjadi mamalia dengan tingkat metabolisme tertinggi yang memiliki berat lebih dari 1 kg.

“Kami tahu hewan ini memiliki tingkat metabolisme yang tinggi, tetapi kami tidak begitu yakin dari mana energi ini berasal,” kata Traver Wright dari Texas A&M University di College Station.

Untuk mengetahuinya, ia bersama rekannya mempelajari potongan kecil jaringan otot hidup dari berang-berang laut utara (Enhydra lutris kenyoni) dan berang-berang laut selatan (Enhydra lutris nereis).

Peneliti menemukan jika mitokondria di dalam sel otot berang-berang menghasilkan panas secara langsung.

Baca juga: Polusi Lingkungan Bikin Tulang Penis Berang-Berang Lebih Lemah