Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tanda Kekurangan Vitamin D, Salah Satunya Mudah Letih

Kompas.com - 10/07/2021, 18:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.comVitamin D merupakan vitamin yang diproduksi di kulit sebagai respons terhadap paparan sinar matahari.

Selain melalui sinar matahari, vitamin D yang cukup juga bisa didapat melalui asupan makanan dan suplemen tertentu.

Vitamin D memiliki beberapa fungsi penting, di antaranya adalah mengatur penyerapan kalsium dan fosfor serta mendorong sistem kekebalan tubuh.

Selengkapnya, berikut ini adalah tiga manfaat menakjubkan vitamin D untuk kesehatan, dilansir dari Healthline.

1. Membantu melawan penyakit

Penelitian pada tahun 2006 yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Associaton menunjukkan bahwa vitamin D berperan dalam mengurangi risiko multiple sclerosis.

Baca juga: Vitamin D Langka Diburu untuk Tingkatkan Imunitas, Benarkah Bisa Cegah Covid-19?

Penelitian lain mengatakan bahwa vitamin D juga dapat menurunkan risiko terserang penyakit jantung dan mengurangi risiko terkena flu.

2. Mengurangi depresi

Penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin D berpotensi bermanfaat untuk mengatur suasana hati dan mencegah depresi.

Dalam sebuah studi dikatakan bahwa orang dengan depresi yang mendapatkan suplemen vitamin D mengalami perbaikan gejala.

Penelitian lain terhadap orang dengan fibromyalgia menunjukkan, orang yang kekurangan vitamin D lebih rentan mengalami cemas dan depresi.

3. Membantu menurunkan berat badan

Bagi yang ingin menurunkan berat badan secara efektif, mungkin mengonsumsi vitamin D bisa menjadi cara yang tepat.

Baca juga: 5 Makanan yang Mengandung Vitamin D dalam Jumlah Tinggi

Sebuah penelitian mengatakan, orang yang mengonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D setiap hari mamu menurunkan berat badan lebih banyak dibandingkan peserta yang mengonsumsi suplemen plasebo.

Kekurangan vitamin D

Sementara itu, seseorang yang kekurangan asupan vitamin D dapat mengalami beberapa masalah kesehatan.

Dilansir dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), berikut adalah 5 tanda kekurangan vitamin D:

1. Depresi

Diagnosis depresi sebenarnya sering dikaitkan dengan kekurangan vitamin D. Meski belum dapat dijelaskan, para ahli memperkirakan bahwa mineral vitamin D bekerja di bagian otak yang sama dan memengaruhi hormone yang sama seperti serotonin.

2. Rasa sakit kronis

Penderita artritis dan fibromyalgia (kondisi kronis yang ditandai dengan nyeri yang meluas pada ligament otot dan tendon) mungkin juga disebabkan oleh kekurangan vitamin D.

Baca juga: Studi Baru: Kadar Vitamin D yang Tinggi Tidak Melindungi dari Covid-19

Pasalnya, kekurangan vitamin D juga bisa menyebabkan rasa sakit pada otot dan sendi. Mendapatkan asupan vitamin D yang cukup dapat mencegah kelelahan setelah olahraga.

3. Patah tulang

Menurut studi yang diterbitkn oleh American Journal of Clinical Nutrition, massa tulang berhenti tumbuh di usia sekitar 30 tahun. Kekurangan vitamin D bisa mempercepat atau memperburuk gejala osteoporosis.

4. Keletihan

Otot yang kuat tidak hanya disokong oleh asupan zat besi yang mencukupi, tetapi juga kebutuhan akan vitamin D harus terpenuhi. Kekurangan vitamin D bisa membuat seseorang merasa letih, meski sudah istirahat dan cukup tidur.

5. Keringat berlebih

Tanda pertama yang bisa disebabkan oleh kekurangan vitamin D pada bayi adalah keningnya yang berkeringat.

Hal yang sama berlaku untuk orang dewasa. Jadi, jika kening terus-menerus mengeluarkan keringat, sementara tubuh tetap normal, tidak ada salahnya ujntuk melakukan pemeriksaan pada dokter.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com