KOMPAS.com - Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Rumah sakit penuh, pasien Covid-19 semakin banyak, dan korban meninggal berguguran.
Salah satu terapi Covid-19 yang saat ini menjadi andalan adalah terapi plasma konvalesen. Meski belum ada satu pun terapi yang benar-benar menyembuhkan pasien terinfesi, tapi ada beberapa pilihan terapi yang sudah disusuh perhimpunan dokter Indonesia.
Pilihan terapi lain selain plasma konvalesen menjadi salah satu berita terpopuler Sains Kompas.com di akhir pekan, 2-3 Juli 2021.
Selain terapi Covid-19, kita pun harus sadar dan mengenali varian Delta. Ini adalah varian yang disebut WHO paling mengkhawatirkan di dunia karena penularannya sangat cepat.
Layanan tes PCR yang tutup karena kelebihan kapasitas menjadi perhatian lain, hingga apa saja efek samping vaksin Moderna yang akan dipakai di Indonesia.
Baca juga: [POPULER SAINS] Perlukah Tes Antibodi Usai Vaksin? | Syarat Vaksin Covid-19 untuk Anak
Berikut rangkumannya:
Saat ini belum ada satu pun terapi definitif yang benar-benar menyembuhkan pasien yang terinfeksi Covid-19. Para peneliti dan tim medis melakukan berbagai pendekatan perawatan yang berbeda. Beberapa pilihan terapi Covid-19 tertuang di dalam Pedoman Tatalaksana Covid-19 yang disusun oleh beberapa perhimpunan dokter di Indonesia, yakni:
Penyusun pedoman ini adalah Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki), Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi), Perhimpupan Dokter Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (Perdatin), dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Baca penjelasan selengkapnya di sini:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.