Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Terapi Covid-19 Selain Plasma Konvalesen | Cara Varian Delta Menyebar dengan Cepat

Kompas.com - 04/07/2021, 09:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Rumah sakit penuh, pasien Covid-19 semakin banyak, dan korban meninggal berguguran.

Salah satu terapi Covid-19 yang saat ini menjadi andalan adalah terapi plasma konvalesen. Meski belum ada satu pun terapi yang benar-benar menyembuhkan pasien terinfesi, tapi ada beberapa pilihan terapi yang sudah disusuh perhimpunan dokter Indonesia.

Pilihan terapi lain selain plasma konvalesen menjadi salah satu berita terpopuler Sains Kompas.com di akhir pekan, 2-3 Juli 2021.

Selain terapi Covid-19, kita pun harus sadar dan mengenali varian Delta. Ini adalah varian yang disebut WHO paling mengkhawatirkan di dunia karena penularannya sangat cepat.

Layanan tes PCR yang tutup karena kelebihan kapasitas menjadi perhatian lain, hingga apa saja efek samping vaksin Moderna yang akan dipakai di Indonesia.

Baca juga: [POPULER SAINS] Perlukah Tes Antibodi Usai Vaksin? | Syarat Vaksin Covid-19 untuk Anak

Berikut rangkumannya:

1. Terapi selain plasma konvalesen

Saat ini belum ada satu pun terapi definitif yang benar-benar menyembuhkan pasien yang terinfeksi Covid-19. Para peneliti dan tim medis melakukan berbagai pendekatan perawatan yang berbeda. Beberapa pilihan terapi Covid-19 tertuang di dalam Pedoman Tatalaksana Covid-19 yang disusun oleh beberapa perhimpunan dokter di Indonesia, yakni:

  • Anti IL-6 (Tocilizumab)
  • Anti IL-2 (Anakinra)
  • Antibiotik
  • Sel punca mesenkimal
  • Intravenous immunoglobulin (IVIG)
  • N-Asetilsistein

Penyusun pedoman ini adalah Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki), Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi), Perhimpupan Dokter Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (Perdatin), dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Baca penjelasan selengkapnya di sini:

Tidak Hanya Plasma Konvalesen, Ini Pilihan Terapi Covid-19

2. Cara varian delta menular dengan cepat

Varian Delta merupakan salah satu varian baru virus corona yang tengah mewabah di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Memiliki kemampuan transmisi atau penularan yang sangat tinggi, varian ini lebih mudah menular dibandingkan varian lainnya.

Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc SpP(K), dokter spesialis paru dari Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dari Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, mengatakan bahwa Delta juga bisa mengelabui sistem imun tubuh.

“Jadi, kalau ada virus masuk, biasanya otomatis sistem imun kita akan bereaksi melakukan perlawanan. Nah, virus (varian Delta) ini mengelabui sistem imun kita dan seseorang itu akan menjadi sakit,” jelas Erlina dalam webinar bertajuk “Isolasi Mandiri Pasien Covid”, Jumat, (2/7/2021).

Delta telah dikaitkan dengan penularan di rumah tangga yang diperkirakan 60 persen lebih tinggi dibandingkan penularan varian lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com