KOMPAS.com – Isolasi mandiri untuk menghentikan penularan virus corona diwajibkan bagi orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, baik dengan gejala ringan maupun tanpa gejala.
Sementara itu, pasien Covid-19 yang mengalami gejala serius, seperti sesak napas, harus dirawat di fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Mengenai hal ini, Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc SpP(K), dokter spesialis paru dari Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dari Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, memberikan sejumlah tips untuk menjalani isolasi mandiri di rumah.
Dalam webinar bertajuk “Isolasi Mandiri Pasien Covid”, Jumat (2/7/2021), Erlina memaparkan syarat seseorang bisa melakukan isolasi mandiri di rumah, yakni sebagai berikut:
Baca juga: Positif Covid-19, Dirawat di Rumah Sakit atau Isolasi Mandiri?
1. Di rumah ada ruang sendiri yang terpisah dari orang lain.
2. Tidak serumah dengan anggota keluarga yang berisiko tinggi, seperti bayi, lansia, orang dengan sistem imun yang rendah, atau anggota keluarga yang mempunyai penyakit diabetes, hipertensi, dan jantung.
Waktu menjalani isolasi mandiri bisa berbeda-beda bagi setiap pasien. Pasien Covid-19 tanpa gejala bisa menyelesaikan isolasi dalam waktu yang lebih cepat.
Isolasi mandiri, meski tanpa gejala, harus dilakukan selama 10 hari sejak pengambilan tes swab. Jika bergejala ringan, lakukan isolasi mandiri selama 13 hari.
“Untuk kontak erat, 14 hari (isolasi mandiri) sejak kontak dengan kasus Covid-19. Kenapa 14 hari? Karena 14 hari itu adalah masa inkubasi dari virusnya,” ujarnya.
Baca juga: 12 Hal yang Harus Dilakukan Setiap Hari saat Isolasi Mandiri di Rumah
Bagi orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan harus melakukan isolasi mandiri di rumah, Erlina memaparkan hal-hal apa saja yang perlu dilakukan setiap hari, yakni sebagai berikut:
1. Buka jendela kamar agar sinar matahari dan udara masuk.
2. Berjemur selama 10-15 menit pada pukul 10.00-13.00 siang.
3. Pakai masker saat bertemu dengan keluarga atau orang lain di rumah.
4. Rajin cuci tangan.
5. Olahraga ringan secara rutin sebanyak 3-5 kali seminggu.