“Kita perlu memvaksinasi semua orang sekarang," kata Offit.
Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis WHO untuk Covid-19 mengatakan pada Senin (21/6/2021), varian Delta kini telah menyebar ke 92 negara.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, Varian Delta menginfeksi 10 persen dari semua kasus baru yang ada di AS.
Inggris baru-baru ini melihat delta sebagai strain dominan, melampaui varian alpha. Varian delta sekarang membuat lebih dari 60 persen kasus baru di Inggris.
Pejabat WHO mengatakan, ada laporan bahwa varian delta juga menyebabkan gejala yang lebih parah.
Baca juga: Tak Hanya Varian Delta, Mutasi Virus Corona Lain Juga Mengkhawatirkan
Oleh sebab itu diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi kesimpulan tersebut. Karena ada tanda-tanda strain delta dapat memicu gejala yang berbeda dari varian lainnya.
"Tidak ada varian yang benar-benar menemukan kombinasi penularan dan kematian yang tinggi. Tetapi varian delta adalah virus yang paling mampu dan tercepat dan terkuat dari virus-virus itu," kata Ryan.
"Dan oleh karena itu jika ada orang yang dibiarkan tidak divaksinasi, mereka berada pada risiko lebih lanjut,” kata Ryan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.