Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2021, 14:05 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comBelajar adalah salah satu kegiatan yang membutuhkan cara dan waktu yang tepat agar apa yang dipelajari bisa terserap oleh otak dengan baik. Cara belajar efektif bisa meningkatkan prestasi seseorang, baik di sekolah maupun di tempat kerja.

Dilansir dari University of St. Augustine for Health Sciences, berikut adalah cara efektif belajar untuk meningkatkan prestasi.

Olahraga sebelum belajar

Olahraga memiliki manfaat menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, serta baik untuk psikologis. Penelitian menunjukkan bahwa setelah olahraga, tubuh akan memompa darah dan nutrisi lebih banyak ke otak. Hal ini akan membuat Anda lebih awas dan mudah menerima informasi baru.

Belajar sebelum tidur

Sebagian siswa lebih memilih untuk begadang untuk belajar. Padahal penelitian membuktikan bahwa cukup tidur justru bisa membantu otak dalam memproses informasi yang diterima. Materi yang dipelajari sebelum tidur ternyata bisa diserap lebih baik dibandingkan dengan informasi yang dipelajari pada siang hari.

Baca juga: 2 Kebutuhan Anak yang Harus Dipenuhi Orangtua Selama Belajar Online

Berpindah tempat

Perubahan tempat dan suasana akan membantu proses belajar dan meningkatkan konsentrasi. Anda hanya perlu berpindah ke ruangan lain atau belajar di luar ruangan, maka ini akan membantu meningkatkan konsentrasi.

Ikuti ujian try out

Jika Anda sedang belajar untuk ujian, cobalah untuk mengikuti tes uji coba atau try out. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang yang belajar dan mengikuti tes uji coba akan mampu menyerap informasi 50% lebih banyak daripasa yang tidak ikut tes.

Membaca tidak efektif

Membaca tidak akan membuat Anda memahami materi yang Anda pelajari. Namun, dengan memahami konteks dan menghubungkan ide satu dengan ide lain akan membuat Anda lebih mudah memahami suatu materi dibandingkan dengan hanya membaca dan menghapal.

Gunakan The Leitner System

Leitner system ditemukan oleh Sebastian Leitner. Cara belajar ini mendorong seseorang belajar menggunakan repetisi dengan media flash cards.

Cara penerapan Leitner system ini adalah dengan menyediakan tiga kantong flash cards. Awalnya, semua informasi yang perlu diingat akan disimpan pada kantong 1.

Ketika waktu penilaian, informasi yang telah diingat akan dites. Jika benar, informasi akan dipindahkan ke amplop ke-2. Begitu seterusnya, sampai semua informasi berada di amplop ketiga.

Setiap harinya, Anda harus mengulang informasi dimulai dari amplop pertama terlebih dahulu. Jika Anda salah, makan jawaban akan turun ke amplop sebelumnya.

Baca juga: Kenali Karakteristik Khas Cara Belajar Anak Usia 5 hingga 12 Tahun

Metode SQ3R

Metode ini adalah metode yang komprehensif yang paling tepat dilaksanakan oleh pelajar untuk mempelajari suatu buku. SQ3R adalah sebuah singkatan dari lima tahap belajar, yaitu Survey, Question, Read, Recite, and Review.

Tahap pertama yaitu survey. Pada tahap ini, Anda tidak perlu membaca keseluruhan isi buku. Anda hanya perlu melakukan skimming dengan membaca permulaan bab, mencatat judul bab dan subbab, serta gambar-gambar yang menarik.

Tahap kedua adalah question. Buatlah pemetaan mengenai topik yang akan Anda pelajari dengan membuat beberapa pertanyaan. Apa yang dipelajari lewat buku ini? Apa yang sudah Anda ketahui tentang topik pada buku ini?

Tahap ketiga adalah read, yaitu membaca isi buku untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang sudah dirumuskan sebelumnya.

Baca juga: Anak Stres Belajar Daring? Ini Saran Psikolog untuk Mencegahnya

Selanjutnya adalah recite. Pada tahap ini, buatlah rangkuman dengan menggunakan kata-kata sendiri dan berusaha mengingat beberapa hal penting berkaitan dengan jawaban pertanyaan tahap kedua.

Terakhir adalah review. Pada tahap ini, buatlah kuis atau tantangan untuk diri sendiri untuk mengetes jika Anda sudah benar-benar memahami isi dari buku yang Anda pelajari.

Feynman Technique

Metode ini adalah salah satu metofe yang efisien untuk belajar dengan cara mengajarkannya kepada orang lain. Untuk menjelaskan kepada orang lain, otak akan berusaha menemukan konsep untuk mampu menjelaskan kepada orang lain. Ini akan membuat Anda lebih mudah memahami materi.

Mind map

Jika Anda merupakan orang dengan gaya belajar visual, maka teknik ini akan cocok untuk Anda. Teknik ini mengajak Anda untuk memvisualisasikan materi mulai dari topik utama yang digambarkan di tengah.

Kemudian Anda bisa menambahkan beberapa subtopik di sekitar topik utama dan menghubungkannya satu sama lain. Ide berikutnya akan mengikuti hingga gambaran peta ini akan terlihat seperti cabang-cabang pohon yang semakin besar dan detail.

Itu dia cara-cara belajar yang efektif menurut sains. Mana cara yang tepat untuk Anda belajar?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com