Kita bisa memakai teknologi untuk melacak perubahan fase tidur kita dan meminta dibangunkan saat fase tidur yang ringan, sehingga kita bangun dalam keadaan lebih segar.
Masih ada banyak hal yang perlu kita pelajari tentang aktivitas bangun tidur. Meskipun kita menghabiskan sekitar sepertiga waktu kita untuk memejamkan mata, para ilmuwan masih belum sepenuhnya paham apa sebenarnya tujuan dari tidur.
Mereka memahami bahwa tidur sangatlah penting untuk kesehatan, terutama untuk anak-anak yang otak dan tubuhnya masih dalam tahap tumbuh-kembang. Tidur menyegarkan kembali sistem imun, memperbaiki ingatan, dan mendukung kesehatan mental.
Kita bisa jadi akan kaget kalau tahu seberapa jam tidur yang direkomendasikan oleh dokter untuk bayi, anak-anak, dan orang dewasa.
Meskipun para ilmuwan mulai perlahan mengungkapnya, misteri tentang bagaimana dan mengapa otak menghasilkan kesadaran juga belum terpecahkan. Inilah kenapa kita membutuhkan ilmuwan-ilmuwan dengan rasa ingin tahu yang tinggi – mungkin saja kamu salah satunya.
Hilary A. Marusak
Assistant Professor of Psychiatry and Behavioral Neurosciences, Wayne State University
Aneesh Hehr
Medical Student, Wayne State University
Artikel ini tayang di Kompas.com berkat kerja sama dengan The Conversation Indonesia. Tulisan di atas diambil dari artikel asli berjudul "Bagaimana caranya otak ‘bangun’ dari tidur?". Isi di luar tanggung jawab Kompas.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.