Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi VS Teh Hijau, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?

Kompas.com - 03/06/2021, 20:31 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.comTeh hijau dan kopi merupakan minuman yang sangat populer. Selain dikonsumsi karena rasanya, dua minuman ini pun mampu memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.

Teh hijau merupakan salah satu jenis teh yang dianggap memiliki kandungan paling sehat untuk tubuh.

Namun, jika dibandingkan dengan kopi, apakah kandungan baik dalam teh hijau masih unggul?

Dilansir dari Healthline, 11 Maret 2021, berikut adalah perbandingan antara kopi dan teh hijau dari segi kesehatan.

1. Kandungan kafein

Kopi dan teh merupakan minuman sumber kafein. Namun, kopi menyediakan lebih dari tiga kali jumlah kafein dibandingkan teh hijau.

Baca juga: Manfaat Teh Daun Jati Cina, Ampuh Turunkan Kolesterol

Sekitar 8 ons kopi menyediakan 96 mg kafein, sedangkan 8 ons teh hijau menyediakan 29 mg kafein.

Menurut penelitian, asupan 400 mg kafein per hari merupakan batas aman untuk orang dewasa.

Sedangkan untuk remaja, batas konsumsi kafein adalah 100 mg per hari dan untuk anak-anak adalah 2,5 mg per hari.

Kafein merupakan salah satu zat yang paling banyak dipelajari karena berbagai manfaatnya untuk kesehatan.

Beberapa manfaat kafein adalah meningkatkan energi, meningkatkan fokus, mengatasi kelelahan, meningkatkan memori, dan memperbaiki suasana hati.

Baca juga: Segudang Manfaat Teh Hijau, Bisa Jadi Alternatif Minum Kopi

Penelitian bahkan telah mengaitkan asupan kafein dengan penurunan risiko penyakit diabetes tipe 2.

Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menunjukkan kaitan antara kafein dan kadar gula darah.

2. Kandungan antioksidan

Selain mengandung kafein, kopi dan teh hijau juga mengandung antioksida, senyawa yang melawan radikal bebas penyebab stres oksidatif.

Baik kopi maupun teh hijau, sangat kaya akan kelompok antioksidan yang disebut polifenol.
Epigallocatechin gallate (EGCG) dan chlorogenic acid (CGA) merupakan polifenol yang paling banyak ditemukan dalam teh hijau dan kopi.

Studi tabuk reaksi serta studi terhadap hewan dan manusia menunjukkan bahwa kedua antioksidan ini memiliki efek antikanker yang kuat.

Baca juga: Efek Kebanyakan Minum Kopi dan Berapa Batas Aman Minum Kopi

Misalnya, EGCG dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran tumor serta menyebabkan kematian sel tumor.

Studi telah membuktikan bahwa EGCG dalam teh hijau berpotensi memiliki efek positif terhadap sel kanker pada tumor kepala dan leher, serta pada sel kanker paru-paru, prostat, payudara, kolorektal, dan pankreas.

Sementara itu, CGA dalam kopi berpotensi memberikan efek positif untuk kanker hati, endometrium, dan kanker kulit.

Kemudian, CGA juga dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan kontrol gula darah dengan mengatur kadar trigliserida dalam darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com