Segudang Manfaat Teh Hijau, Bisa Jadi Alternatif Minum Kopi

KOMPAS.com - Teh hijau sering disebut sebagai minuman paling sehat. Berasal dari tanaman Camellia sinensis, teh ini bisa diproduksi menjadi tiga macam teh, yaitu teh hijau, teh hitam, dan teh Oolong.

Pembeda dari ketiga teh ini adalah proses produksinya. Teh hijau dibuat dengan cara langsung dilayukan dan dikeringkan tepat setelah proses pemetikan. Proses langsung ini menjaga warna hijau daun teh dan menjaga kandungan polifenol dalam teh hijau.

Dilansir dari Health Line (6/4/2020), berikut manfaat teh hijau bagi kesehatan Anda.

Mengandung komponen bioaktif

Teh hijau mengandung kandungan bioaktif, yaitu senyawa aktif yang bertanggung jawab atas berlangsungnya proses metabolisme yang bermanfaat bagi kesehatan. Salah satunya adalah kadungan polifenol yang bermanfaat untuk mengurang radang dan melawan kanker.

Selain itu, teh hijau mengandung katekin yang disebut epigallocatechin-3-gallate (EGCG). Katekin adalah antioksidan alami yang membantu mencegah kerusakan sel dan melawan radikal bebas, sehingga bisa mencegah penuaan.

Baca juga: 5 Fakta Epigallo dalam Teh Hijau Bantu Kurangi Bahaya Infeksi Covid-19

Meningkatkan fungsi otak

Teh hijau, sama seperti kopi, mengandung kafein yang bisa membuat Anda lebih berkonsentrasi dan meningkatkan fungsi otak. Walaupun kandungan kafein pada teh hijau tidak sebanyak yang terkandung pada kopi, namun kadarnya tetap cukup untuk memicu respon pada otak.

Kafein bekerja pada otak dengan cara menghambat hormon adenosin. Adenosin berfunsi untuk membuat tubuh relaks dan memperlambat sistem saraf. Dengan begini, kafein akan meningkatkan kadar hormon neurotrasmiter dopamin dan norepinefrin, sehingga otak bekerja lebih aktif.

Selain mengandung kafein, teh hijau juga mengandung teanin. Ini merupakan asam amino yang bermanfaat untuk mengurangi stress dan kecemasan pada seseorang.

Sebuah studi yang dipublikasikan melalui Oxford Universitiy Press pada tahun 2008 menemukan bahwa kombinasi teanin dan kafein menghasilkan efek yang bagus sekali untuk meningkatkan fungsi otak.

Orang yang meminum teh hijau memiliki energi yang lebih stabil dan produktif dibandingkan mereka yang meminum kopi.

Mencegah penyakit degeneratif pada otak

Karena manfaatnya yang luar biasa pada fungsi otak, teh hijau juga bermanfaat mencegah pernyakit neurogeneratif yaitu Alzheimer dan penyakit Parkinson. Alzheimer adalah penyakit yang menyebabkan orang tua mengalai demensia atau pikun. Penyakit parkinson adalah gangguan saraf yang menyebabkan gangguan motorik, seperti tremor.

Membakar lemak

Teh hijau banyak terkandung dalam suplemen diet untuk menurunkan berat badan. Menurut penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Physiology pada tahun 2007, teh hijau meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak.

Kafein dalam teh hijau juga meningkatkan pemecahan sel lemak dan membakarnya menjadi sumber energi. Sehingga, teh hijau bisa meningkatkan aktivitas fisik hingga 11-12%. Inilah sebabnya, teh hijau bisa membantu Anda mencegah obesitas dan menurunkan berat badan.

Baca juga: 8 Makanan Ini Bisa Bantu Kurangi Stres, dari Ikan, Yogurt, hingga Teh

Mencegah kanker

Studi menunjukkan bahwa kerusakan oksidatif bisa menyebabkan penyakit kronis, seperti kanker. Antioksidan bisa melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif, dan teh hijau merupakan sumber antioksidan yang sangat tinggi.

Jenis kanker yang telah terbukti mengalami penurunan resiko setelah rutin meminum teh hijau adalah kanker payudara, kanker prostat, dan kanker usus. Kanker payudara mengalami penurunan resiko hingga 20-30%, sedangkan kanker usus mengalami penurunan resiko sebesar 42%.