Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memasak Daging yang Paling Sehat, Nutrisinya Tidak Hilang

Kompas.com - 29/05/2021, 18:45 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com – Tak hanya memiliki rasa yang nikmat dan mengenyangkan, daging adalah sumber protein berkualitas tinggi.

Kandungan yang sangat baik dalam daging harus dijaga dengan memilih cara memasak yang paling tepat.

Memasak daging dengan benar pun akan membunuh bakteri berbahaya seperti Salmonella dan E. coli yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Namun, memasak daging dapat mengurangi kapasitas antioksidannya dan nutrisinya bisa hilang selama proses pemasakan.

Oleh sebab itu, memilih cara memasak yang paling tepat akan meminimalkan hilangnya nutrisi dan memaksimalkan manfaat kesehatan dari mengonsumsi daging.

Baca juga: Benarkah Memasak dengan Microwave Berbahaya Bagi Tubuh?

Dilansir dari Healthline, 13 Agustus 2020, berikut adalah cara memasak daging yang paling umum.

1. Dipanggang

Memanggang adalah cara memasak yang menggunakan panas kering, yakni daging tidak dimasak dengan air atau cairan lain.

Suhu untuk memanggang daging berkisar antara 149-218 derajat celcius selama 30 menit atau lebih, bergantung pada jenis dan potongan daging.

Secara umum, memanggang adalah cara memasak daging yang sehat karena meminimalisasi hilangnya vitamin C.

Namun, jika memanggang daging dengan suhu tinggi terlalu hingga, 40 persen vitamin B dapat hilang melalui cairan yang menetes dari daging.

Baca juga: Hati-hati, Memasak dengan Kayu Bakar bisa Sebabkan Kerusakan Paru-paru

2. Direbus

Merebus adalah cara memasak yang sangat umum dan merupakan metode memasak panas lembap.

Meski merebus membutuhkan waktu memasak yang lebih lama dari cara memasak lainnya, ia menggunakan suhu yang lebih rendah.

Penelitian menunjukkan bahwa memasak daging dengan panas lembap pada suhu rendah dapat meminimalisasi pembentukan AGEs.

Memasak daging dalam waktu lama dengan suhu di atas 93 derajat celcius akan membuat protein daging menjadi keras.

Selain itu, daging yang direbus terlalu lama akan kehilangan vitamin B, tiamin, niasin, karena sarinya telah habis.

Baca juga: Sebelum Ada Api, Nenek Moyang Manusia Memasak dengan Mata Air Panas

3. Menumis

Menumis adalah cara memasak daging dengan sedikit minyak dalam wajan. Meski menggunakan suhu tinggi, menumis hanya membutuhkan waktu singkat.

Cara memasak ini juga meningkatkan retensi nutrisi dan lebih kecil kemungkinannya untuk menyebabkan kolesterol dalam daging berlemak menjadi teroksidasi.

Namun, di sisi lain, memasak daging dengan menumis dapat memunculkan Amina heterosiklik (HAs), yakni senyawa yang mampu menyebabkan kanker.

HAs terbentuk ketika daging mencapai suhu tinggi saat ditumis. Penelitian telah menemukan bahwa Has sering ditemukan ketika daging dimasak dengan cara digoreng.

4. Sous vide

Sous vide merupakan istilah dalam bahasa Prancis yang memiliki arti “di bawah vakum”.

Baca juga: Ini Cara Memasak Steak yang Sempurna, Menurut Sains

Ketika dimasak dengan cara sous vide, daging disegel dalam kantong plastik kedap udara dan dimasak selama satu hingga beberapa jam dalam penangas air dan pengatur suhu.

Untuk jenis daging tertentu, seperti steak, cara memasak sous vide diikuti dengan penggorengan cepat untuk menghasilkan kulit yang cokelat.

Sous vide menggunakan suhu antara 55-60 derajat celcius. Memasak dengan suhu ini membantu mengurangi pembentukan bahan kimia yang berbahaya.

Semua jus yang dihasilkan selama proses pemasakan tetap berada di dalam kantong bersama daging sehingga menghasilkan retensi yang lebih baik dari vitamin B dan nutrisi lain.

Mana yang paling sehat?

Dari sudut pandang kesehatan, dari keempat cara memasak yang telah disebutkan, sous vide adalah cara memasak daging yang paling sehat.

Baca juga: Kata Ahli Gizi, Ini Cara Memasak Mi Instan agar Lebih Sehat

Namun, perlu diingat bahwa semua cara memasak daging memiliki kelebihan dan kekurangan.

Memanggang atau menumis daging mengkhawatirkan karena tingginya tingkat produksi sampingan beracun yang mereka buat.

Sementara itu, merebus daging dengan panas lembap pada suhu yang lebih rendah menghasilkan lebih sedikit senyawa beracun, namun kehilangan lebih banyak vitamin.

Oleh sebab itu, jika memungkinkan, masaklah daging dengan cara sous vide untuk mempertahankan nutrisi dan menghindari pembentukan senyawa berbahaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com