Konsumsi Vitamin C Ampuh Turunkan Asam Urat, Fakta atau Mitos?

KOMPAS.com – Vitamin C memberikan banyak sekali manfaat untuk kesehatan, salah satunya adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Nutrisi yang penting untuk tubuh ini dapat diperoleh melalui konsumsi buah dan sayur atau suplemen vitamin C.

Selain dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, vitamin C juga dipercaya mampu menurunkan kadar asam urat tinggi dalam darah.

Jika demikian, bagaimana penjelasan ilmiah mengenai keterkaitan antara vitamin C dan asam urat tinggi?

Vitamin C dan asam urat

Dilansir dari Healthline, sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa vitamin C mampu mengurangi kadar asam urat tinggi dalam darah.

Baca juga: 5 Manfaat Vitamin C yang Sangat Penting, Bisa Atasi Diabetes

Berikut adalah tiga penelitian yang menunjukkan keterkaitan antara konsumsi vitamin C dengan kadar asam urat.

1. Sebuah studi dengan melibatkan 47.000 pria selama 20 tahun menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi suplemen vitamin C memiliki risiko asam urat 44 persen lebih rendah.

2. Sebuah studi di tahun 2008 yang melibatkan 1.400 pria menunjukkan, kadar asam urat dalam darah yang rendah ditemukan pada pria yang mengonsumsi banyak vitamin C.

3. Sebuah meta-analisis di tahun 2011 terhadap 13 studi yang berbeda menemukan bahwa dalam periode 30 hari, mengonsumsi suplemen vitamin C dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah secara signifikan.

Meski vitamin C dapat mengurangi kadar asam urat dalam darah, belum ada penelitian yang menunjukkan tingkat keparahan serangan asam urat dipengaruhi oleh vitamin C.

Baca juga: Lindungi Tubuh dari Radikal Bebas, Vitamin C Bantu Jaga Imunitas di Masa Pandemi

Manfaat lain vitamin C

Dilansir dari Medical News Today, vitamin C dibutuhkan tubuh untuk berbagai fungsi, berikut adalah di antaranya:

1. Membantu tubuh memproduksi kolagen, L-karnitin, dan beberapa neurotransmitter

2. Sebagai antioksidan yang membantu menghilangkan zat yang tidak diinginkan dari tubuh

3. Membantu tubuh menyerap zat besi

4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

5. Mempercepat proses penyembuhan luka

Aktivitas antioksidan vitamin C dapat membantu mengurangi peradangan dan menurunkan risiko berkembangnya penyakit, termasuk penyakit kanker.

Baca juga: Peneliti Sebut Vitamin C dan Zinc Tak Terbukti Mengurangi Gejala Covid-19

Sebuah studi di tahun 2015 terhadap hewan menemukan bahwa konsumsi vitamin C dalam dosis tinggi dapat memperlambat pertumbuhan beberapa jenis penyakit kanker.

Penelitian tersebut optimis bahwa suatu saat vitamin C akan menjadi pengobatan baru untuk kanker kolorektal.

Ulasan di tahun 2013 juga menyarankan bahwa konsumsi vitamin C mungkin akan bekerja dengan optimal jika dibarengi dengan perawatan lain untuk penderita kanker.