Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Struktur Lapisan Bumi Beserta Penjelasan Per Lapisan

Kompas.com - Diperbarui 17/07/2022, 15:13 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Struktur dalam bumi berlapis terdiri dari tiga lingkaran yang konsentris, yaitu kerak (crust), mantel (mantle) dan inti bumi (inner and outer core). Berdasarkan hasil penelitian, bumi memiliki jari-jari sepanjang 6.371 kilometer.

Melansir Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika, berikut lapisan bumi berurutan dari yang paling luar hingga paling dalam.

Kerak bumi

Kerak bumi merupakan lapisan paling atas dan paling luar dari struktur bumi. Kerak bumi dianalogikan sebagai kulit telor rebus karena sangat tipis, rapuh, dan mudah patah dibandingkan dengan struktur yang ada di bawahnya.

Kerak bumi tersusun dari elemen yang relatif ringan seperti silika, alumunium, dan oksigen. Ketebalan lapisan kerak bumi bervariasi akibat permukaan bumi yang tidak rata.

Ketebalan kerak bumi di daratan adalah antara 25-40 kilometer. Pada pegunungan ketebalannya bisa mencapai 70 kilometer, sedangkan di lautan dan Kepulauan Hawaii merupakan kerak bumi yang paling tipis, hanya 5 kilometer saja.

Baca juga: Penyebab Gempa Bumi dan Macam-macamnya

Kerak bumi ada dua macam, yaitu kerak benua dan kerak samudera. Kerak benua sebagian besar terdiri dari batuan granit, sedangkan kerak samudera terdiri dari batuan basal.

Bersamaan dengan mantel lapisan atas, kerak bumi terbelah menjadi lempeng-lempeng besar seperti potongan puzzle. Inilah yang disebut dengan lempeng tektonik.

Lempeng ini bisa bergerak dengan kecepatan yang sangat lambat. Pergerakan lempeng tektonik ini hanya 0 sampai 14 sentimeter per tahun. Pemicu pergerakan lempeng tektonik sampai saat ini belum diketahui.

Mantel bumi

Mantel bumi berada di kedalaman 40 hingga 3.000 kilometer di bawah permukaan bumi. Mantel bumi tersusun dari material besi, magnesium, dan silika.

Bagian terluar mantel bumi cenderung lebih padat dan menempel dengan kerak bumi di atasnya. Mantel bumi bersama dengan kerak bumi membentuk lapisan yang disebut litosfer.

Sekitar 100 sampai 200 kilometer di bawah permukaan tanah, suhu mantel bumi mencapai titik leleh batuan atau sekitar 1.000 derajat Celcius.

Pada lapisan mantel bumi bagian bawah tersusun sebagian oleh batuan yang meleleh. Lapisan ini disebut dengan astenosfer. Astenosfer bersifat lunak dan plastis. Ahli geologi menduga, bagian mantel bumi ini lah yang menyebabkan pergerakan lempeng tektonik.

Inti bagian luar

Inti bumi bagian luar merupakan struktur cair yang terdiri dari besi dan nikel. Inti bagian luar ini berada di kedalaman 2.885-5.144 kilometer. Suhu pada lapisan ini mencapai 3.700 derajat Celcius.

Baca juga: Apa Itu Rotasi Bumi dan Dampaknya pada Kehidupan Sehari-hari?

Inti bagian dalam

Inti bumi bagian dalam bumi berbentuk bola metal yang memiliki radius 1.220 kilometer atau sekitar tiga per empat ukuran bulan. Inti bagian dalam terletak di dalam bumi pada kedalaman 2.885-5.144 kilometer di bawah permukaan bumi. Suhu di inti bagian dalam bumi berkisar 4.300-5.400 derajat Celcius. Suhu ini hampir sepanas suhu permukaan matahari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com