Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Varian Virus Corona yang Masuk ke Indonesia, Kenali Gejala hingga Bahayanya

Kompas.com - 21/05/2021, 10:01 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Ditemukan enam kasus yang tersebar di Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

Mutasi virus SARS-CoV-2 yang pertama kali terdeteksi di wilayah Kent, Inggris ini, adalah salah satu varian yang dikhawatirkan, terutama di kalangan peneliti di Inggris.

Sebab, seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (4/3/2021), mutasi virus pada varian ini membuatnya lebih mudah memasuki sel manusia.

Artinya, jika seseorang menghirup udara yang mengandung partikel virus corona di dalamnya, maka partikel ini akan lebih mungkin masuk menginfeksi beberapa sel di sinus atau hidung, dan akhirnya masuk ke paru-paru.

Varian baru virus corona Inggris ini juga disebut yang paling bertanggung jawab pada lonjakan kasus Covid-19 di Thailand beberapa waktu lalu.

Baca juga: Ada Lebih dari 6.600 Mutasi Virus Corona, Apa Semua Varian Berbahaya?

 

Gejala Covid-19 Inggris ini, pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan infeksi Covid-19 pada umumnya, antara lain seperti.

  • Batuk dan sakit tenggorokan
  • Demam
  • Kelelahan dan nyeri ototo
  • Hilang rasa dan indra penciuman
  • Sesak napas
  • Sulit berpikir jernih
  • Pusing, malaise dan mual

2. Varian Afrika Selatan B.1.315

Varian baru virus corona B.1.315 adalah mutasi virus corona yang muncul di tengah lonjakan kasus di Afrika Selatan.

Untuk pertama kalinya, varian corona Afrika Selatan ini terdeteksi di Teluk Nelson Mandela pada Oktober 2020.

Baca juga: Penelitian Baru: Varian Virus Corona B.1.1.7 Tak Terbukti Sebabkan Covid-19 Parah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com