KOMPAS.com- Sejak varian Covid-19 India terdeteksi muncul di Inggris, angka kasus baru terus meningkat. Menyusul kondisi ini, para ilmuwan menyerukan agar vaksinasi ditingkatkan.
Dilansir dari The Independent, Minggu (16/5/2021), angka terbaru menunjukkan, jumlah infeksi virus corona yang disebabkan varian Covid-19 India, telah meningkat hampir tiga kali lipat selama seminggu terakhir di Inggris.
Khawatir dengan dampak dari penyebaran varian Covid-19 India yang terus menunjukkan lonjakan kasus baru, para ilmuwan mendesak untuk pemerintah untuk meningkatkan vaksinasi.
Suntikan vaksin Covid-19 memang dianggap mampu mentralkan varian virus corona India tersebut.
Baca juga: WHO: Varian Covid-19 India, B.1.617, Sudah Menyebar ke 49 Negara
Namun para ilmuwan tetap mendesak pemerintah untuk meningkatkan vaksinasi di daerah di Inggris yang terdampak paling parah.
Sementara beberapa wilayah telah melangkah lebih jauh dengan berpendapat bahwa pencabutan lockdown harus ditunda sampai ada lebih banyak data yang bisa dikumpulkan.
Varian Covid-19 India yang disebut B.1.617.2 telah meningkatkan wabah Covid-19 ini di seluruh negeri hanya dalam beberapa hari terakhir, termasuk di Bolton, London dan Blackburn.
Hingga 13 Mei 2021, total kasus mencapai 1.313 kasus Covid-19 dari varian India yang telah terdeteksi di Inggris. Angka ini melonjak, naik dari 520 kasus yang tercatat pada minggu sebelumnya.
Baca juga: Covid-19 di India Membuat Banyak Jenazah Penuhi Tepi Sungai Gangga
Ada kepercayaan di antara para ahli, bahwa varian Covid-19 India tidak dapat secara signifikan menghindari respons kekebalan yang dibuat oleh vaksin.
Meskipun penularannya yang tinggi telah memicu kekhawatiran dari kalangan komunitas ilmiah.
Dalam pertemuan mendesak yang dilakukan Scientific Advisory Group for Emergencies (Sage), kelompok ilmuwan pemerintah Inggris ini membahas apakah varian India ini dapat memengaruhi peta lockdown di seluruh Inggris Raya.
Baca juga: Dokter India Peringatkan Bahaya Mandi Kotoran Sapi untuk Cegah Corona
Downing Street mengatakan bahwa tidak ada rencana untuk memberlakukan kembali lockdown regional, tetapi tidak mengesampingkan tindakan lokal terhadap vaksinasi.
"Kami ingin mempertimbangkan semua opsi," kata juru bicara perdana menteri pada hari Kamis.
Pertemuan dengan komunitas ilmuwan, Sage, membahas tentang kondisi saat ini. Jika mereka mengeluarkan pembaruan lebih lanjut tentang varian Covid-19 India di Inggris maka, langkah lockdown mungkin akan dipertimbangkan lagi.
Baca juga: Kasus Covid-19 Harian Melonjak, WHO Peringatkan Bahaya Varian India
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.