Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IDAI: Belajar dari Negara Lain, Waspada Bahaya Mutasi Virus Covid-19 Mengintai Anak dan Remaja

Kompas.com - 11/05/2021, 19:45 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Mutasi virus Covid-19 mengintai anak dan remaja

Prof Aman menjelaskan, outbreak yang terjadi di Italia, Belanda, Prancis, India, serta Malaysia, menunjukkan adanya peningkatan infeksi Covid-19 pada anak dan remaja. 

Berdasarkan data British Medical Journal (BMJ 2021: 372, n 383), di Januari 2021, jumlah anak dan remaja yang terinfeksi Covid-19 di Israel meningkat pesat sejak merebaknya varian B.1.1.7.

"Proporsi kasus pada pasien usia dibawah 10 tahun meningkat hingga 23 persen," kata Prof Aman melalui keterangan tertulisnya, Selasa (11/5/2021). 

Bahkan, Israel juga telah membuka ruang ICU khusus Covid-19 untuk anak. 

Di Corzano-Italia, ditemukan sebagian besar warga yang terinfeksi Covid-19 adalah anak usia Sekolah Dasar atau lebih muda. 

Baca juga: 4.123 Pemudik Positif Covid-19, Tim Mitigasi IDI Imbau Antisipasi Lonjakan Kasus Pasca Idul Fitri

Di kota kecil Lasingerland - Belanda, dari sekitar 818 guru, murid, staf sekolah yang diperiksa, ditemukan 123 kasus positif dengan 46 diantaranya merupakan varian mutasi virus baru B.1.1.7. Banyak kasus ditemukan juga di komunitas yang terkait dengan outbreak tersebut. 

"Outbreak yang terjadi di sejumlah negara tersebut menunjukkan pentingnya kewaspadaan dalam pembukaan sekolah," ujarnya.

Menurut Prof Aman, langkah mitigasi risiko seperti implementasi sistem 'bubble', penggunaan masker, ventilasi yang baik dengan jumlah murid yang dibatasi, serta screening berkala untuk guru, murid, serta staf sekolah sangat penting untuk dilakukan. 

Ia juga menegaskan, semestinya kasus di negara lain menjadi pelajaran bagi Indonesia untuk tidak membuka sekolah tatap muka (luring) jika tidak sesuai anjuran IDAI dan organisasi profesi kesehatan.

Selain itu, disarankan bagi fasilitas pelayanan kesehatan agar mulai menyediakan ruang ICU Covid-19 khusus anak dan remaja. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com