Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Dilarang Mudik, Kenapa Banyak Orang Nekat Pulang Kampung?

Kompas.com - 10/05/2021, 12:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

"Jika orang tua sudah tidak ada, tradisi 'nyekar' ke makam orang tua bisa jadi pengobat rindu. Walaupun sebenarnya nyekar juga bisa dilakukan kapan saja. Tapi lagi-lagi berbeda suasananya, jika dilakukan bersama keluarga di hari raya," papar Endang.

Lebih lanjut Endang menjelaskan bahwa sebagai masyarakat yang lebih bersifat komunal, kecenderungan untuk bertemu dengan seluruh keluarga besar bisa dianggap sebagai suatu hal yang wajar dan tidak bisa dihindari.

"Hal ini terlihat dari bagaimana, sebagian masyarakat masih ada yang gigih memaksa mudik, dengan mencari cara dan celah, walau telah dilarang mudik oleh Pemerintah," imbuh Endang.

Hal ini tampak pada sejumlah orang yang dipaksa putar balik kendaraan di berbagai ruas jalan utama jalur mudik.

Tak sedikit warga juga menggunakan beragam cara agar bisa mengelabui petugas untuk bisa tetap pulang kampung.

Baca juga: Ahli Prediksikan 40.000 Kasus Corona Baru Akan Terjadi di Jawa Akibat Mudik

 

Dampak nekat pulang kampung

Lalu, apa dampak jika tetap nekat mudik di tengah pandemi Covid-19?

Pandemi virus corona, kata Endang, telah banyak mengubah bentuk hubungan interpersonal maupun komunikasi.

Untuk menghadapinya dibutuhkan kesadaran dan 'pengorbanan', kata Endang. Termasuk menahan diri dari dorongan untuk saling mengunjungi.

Endang mengingatkan bahwa hampir semua 'ritual' yang biasa dilakukan dalam tradisi berlebaran, bisa jadi berisiko menjadi sarana menularkan virus corona penyebab Covid-19.

"Apalagi jika mengabaikan protokol kesehatan. Misalnya, halal bihalal dengan tatap muka dan bersalaman-salaman, berziarah, makan bersama, rekreasi bersama dan lain sebagainya," jelas Endang.

Tak hanya itu, kata Endang, potensi penularan Covid-19 juga bisa terjadi karena tradisi berbondong-bondong mudik Lebaran bersama, tidak jarang berpotensi menimbulkan kerumunan di tengah kemacetan dan berbagai aktivitas lainnya.

Baca juga: 3 Fakta Sains yang Jadi Alasan Larangan Mudik Lebaran 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com