Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jenis Babi Unik Asal Indonesia, Ada yang Dijuluki Babi Setan

Kompas.com - 29/04/2021, 13:14 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Sumber

Babyrousa babyrussa atau babi bercula merupakan jenis babi yang memiliki cula atau tanduk yang cukup panjang.

Sebenarnya, cula pada babi asal Sulawesi ini merupakan gigi yang tumbuh melewati mulut dan hidung, lalu melengkung ke belakang.

Baca juga: Daripada Babi, Penularan Virus SARS-CoV-2 Lebih Rentan pada Kucing, Kok Bisa?

Sepasang babi bercula pernah dibawa ke kebun binatang di London pada tahun 2020 dan ia diberi predikat sebagai “babi terjelek di dunia”.

Salah satu petugas kebun binatang tersebut, Hannah Joy, mengatakan babi bercula juga dijuluki sebagai “babi setan” karena bentuk culanya.

3. Babi berjanggut

Sesuai dengan namanya, sus barbatus atau babi berjanggut merupakan babi yang memiliki janggut berwarna kehitaman.

Janggut tersebut tumbuh pada babi usia muda dan akan berganti warna seiring bertambahnya usia.

Umumnya, babi berjanggut dewasa memiliki janggut dengan perpaduan abu-abu, putih, dan kuning.

Baca juga: Flu Babi Pernah Jadi Pandemi, Ini 6 Faktanya

Keunikan babi berjanggut juga terletak pada ukurannya. Babi asal Kalimantan ini tergolong besar dengan bobot mencapai 200 kg.

Babi berjanggut jantan bisa tumbuh hingga panjangnya mencapai 152 cm, sedangkan babi berjanggut betina bisa tumbuh hingga 148 cm.

Kabar buruknya, International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), mengatakan bahwa populasi babi berjanggut telah menurun drastis.

Bahkan, sejak tahun 2008, babi berjanggut telah dikelompokkan sebagai hewan yang rentan punah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com