Dilansir dari National Geographic, kedalaman Palung Mariana mencapai hampir 11 km.
Jika Gunung Everest dijatuhkan ke Palung Mariana, dasar Palung Mariana masih berada lebih dari 1,6 km di bawah air.
Baca selengkapnya:
Jadi Titik Terdalam di Bumi, Berapa Kedalaman Palung Mariana?
Perubahan iklim ternyata juga turut mendorong lahirnya spesies baru. Spesies yang dimaksud adalah hasil perkawinan antara beruang kutub dengan beruang grizzly yang menghasilkan beruang hibrida bernama pizzly.
Penampakan pertama kali beruang pizzly di alam liar dimulai pada 2006. Saat itu ada seorang pemburu yang akan menembak seekor beruang yang dikiranya adalah beruang kutub di wilayah barat laut Arktik Kanada.
Namun saat melihat lebih dekat, ia menemukan beruang dengan penampakan yang tak biasa.
Ia melihat beruang dengan bulu putih krem seperti beruang kutub, tetapi memiliki cakar panjang, punggung bungkuk, muka lebih pendek dan bercak cokelat beruang grizzly.
Tes DNA kemudian memastikan, bahwa hewan itu hibrida dan merupakan keturunan liar pertama dari beruang kutub dan grizzly yang didokumentasikan.
Munculnya pizzly ini menurut peneliti bertepatan dengan terjadinya penurunan populasi beruang kutub.
Bagaimana kedua hewan itu kawin? Baca selengkapnya di sini:
Perubahan Iklim Lahirkan Spesies Beruang Baru Bernama Pizzly, Seperti Apa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.