Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Baru Mirip Covid-19 Terdeteksi Ada di Kelelawar Inggris

Kompas.com - 27/04/2021, 08:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Virus corona baru yang mirip dengan penyebab Covid-19 telah ditemukan di Inggris. Sejauh ini, virus itu bukan ancaman bagi manusia.

Diberitakan surat kabar Inggris, Times of London, Minggu (25/4/2021) virus yang dinamai RhGB01 pertama kali ditemukan oleh seorang sarjana ekologi berusia 22 tahun, Ivana Murphy.

Dia menemukan virus itu saat mengumpulkan kotoran kelelawar untuk disertasi tahun terakhirnya,

Ini adalah pertama kalinya virus corona semacam itu ditemukan di kelelawar yang ada di Inggris.

Baca juga: 10 Orang Indonesia Terinfeksi Varian Covid-19 India, Ini 5 Fakta Mutasi Ganda

"Sejauh ini, virus (corona) Inggris ini bukan ancaman bagi manusia," kata Andrew Cunningham dari Zoological Society of London, salah satu penulis studi tentang virus tersebut.

"Domain pengikat reseptor, bagian dari virus yang menempel pada sel inang untuk menginfeksi, tidak kompatibel dengan kemampuan untuk menginfeksi sel manusia," tegasnya.

Ketakutan sebenarnya adalah jika manusia menularkan Covid-19 ke kelelawar, dan kemudian bergabung dengan RhGB01 untuk membentuk virus baru lagi.

Jika hal tersebut terjadi, itu akan menambah tantangan baru pada vaksin Covid-19 yang ada saat ini.

"Mencegah penularan virus corona SARS-CoV-2 ke kelelawar sangat penting dengan kampanye vaksinasi global saat ini untuk melawan virus ini (corona SARS-CoV-2)," kata studi tersebut, yang akan diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports.

Diana Bell, seorang profesor di Universitas East Anglia yang juga terlibat dalam penelitian tersebut mengatakan, penelitian itu juga menyoroti risiko orang yang bersentuhan dengan kelelawar.

“Siapa pun yang bersentuhan dengan kelelawar atau kotorannya, seperti penyelamat kelelawar atau penjelajah gua, harus memakai (alat pelindung diri) yang sesuai untuk mengurangi risiko mutasi,” kata Bell memperingatkan, seperti dilansir New York Post, Senin (26/4/2021).

Baca juga: WHO Sebut Sangat Mungkin Virus Corona Ditularkan dari Kelelawar Lewat Hewan Perantara

“Kita perlu menerapkan peraturan ketat secara global untuk siapa pun yang menangani kelelawar dan hewan liar lainnya.”

Murphy - siswa yang pertama kali menemukan virus itu - khawatir virus itu bisa membuat serangan pada kelelawar.

"Saya khawatir orang-orang akan tiba-tiba mulai takut dan menganiaya kelelawar," katanya kepada surat kabar itu.

"Seperti halnya semua satwa liar, jika (hewan) dibiarkan tidak menimbulkan ancaman apa pun," katanya berkomentar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com