Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Manfaat Energi Matahari untuk Kehidupan Manusia

Kompas.com - Diperbarui 09/01/2023, 09:06 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Indonesia adalah negara dengan kelimpahan sinar matahari sepanjang tahun.

Padahal, seperti yang kita tahu, matahari merupakan pusat tata surya dan sumber kehidupan di Bumi. Energi yang dihasilkan matahari mampu memberikan banyak manfaat untuk makhluk hidup.

Baca juga: 3 Manfaat Energi Matahari bagi Hewan

Manfaat energi matahari 

Matahari menghasilkan dua jenis energi, yakni energi cahaya dan energi panas. Keduanya dapat dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas manusia.

Misalnya, bagi tumbuhan, energi matahari digunakan untuk proses fotosintesis, sedangkan bagi manusia, energi matahari bisa dimanfaatkan untuk energi listrik.

Saat ini, energi terbarukan pun semakin gencar digunakan. Berbagai inovasi akan terus didorong untuk penerapan teknologi energi matahari yang akan menggerakkan dunia yang lebih bersih.

Dilansir dari Freedom Solar Power, 12 Juli 2018, berikut adalah 7 manfaat energi matahari untuk kehidupan manusia.

Baca juga: Darurat Kenaikan Suhu Bumi, Darurat Energi Terbarukan

1. Listrik tenaga surya

Dengan menggunakan listrik tenaga surya, ada banyak manfaat baik yang didapat untuk lingkungan.

Energi matahari memiliki dampak negatif paling kecil terhadap lingkungan dibandingkan sumber energi lainnya.

Penggunaan energi matahari tidak menghasilkan gas rumah kaca dan tidak pula mencemari air.

Air yang dibutuhkan untuk pemeliharaan energi matahari pun tidak banyak. Berbeda dengan, misalnya, pembangkit listrik tenaga nuklir yang membutuh air 20 kali lebih banyak.

2. Pemanas air tenaga surya

Penggunaan energi matahari meluas ke sistem pemanas air. Sebagian besar solusi pemanas air tenaga surya menghasilkan air panas yang dikonsumsi rumah tangga.

Baca juga: 3 Alasan Negara untuk Pulihkan Covid-19 dengan Energi Bersih

Pemanas air tenaga surya menggunakan sel atap untuk menyerap panas matahari dan mentransfernya ke tangkir air.

3. Pemanas ruangan tenaga surya

Selanjutnya, energi matahari dimanfaatkan untuk pemanas ruangan yang menggunakan sistem Forced Hot Air (FHA). Pemanfaatan ini cocok untuk hunian yang berada di wilayah dingin.

Selain itu, sinar matahari langsung juga bisa menghangatkan ruangan dalam rumah dengan penempatan jendela dan pemilihan material yang digunakan dalam bangunan.

4. Pencahayaan tenaga surya

Saat ini, lampu dengan tenaga surya sudah mulai banyak digunakan. Teknologi pencahayaan matahari untuk rumah ini tersedia mulai dari desain dasar hingga desain canggih.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com