Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arena Gladiator Zaman Romawi Ditemukan di Turki

Kompas.com - 22/04/2021, 11:03 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

"Selama dinasti ini, kota Mastaura sangat berkembang dan kaya karena Romawi membantu kota itu tumbuh secara ekonomi. Itu terlihat dari adanya peningkatan variasi koin Mastaura selama periode tersebut," jelas Tuncer.

Lebih lanjut, peneliti menyebut jika sebagian besar struktur bawah tanah arena masih terpelihara dengan baik.

"Kokoh dan seolah baru saja dibangun," papar Tuncer.

Namun struktur bangunan di atas tanah telah runtuh, hanya saja masih mungkin untuk menemukan baris kursi arena serta dinding pendukung di luar gedung. Setidaknya 15.000 dan 20.000 orang bisa masuk ke dalam arena tersebut.

Ukurannya memang jauh lebih kecil dibandingkan dengan Colosseum di Roma yang mampu menampung sekitar 50.000 orang.

Baca juga: Reruntuhan Pompeii Ungkap Daur Ulang Sampah Sudah Dilakukan sejak Romawi Kuno

 

Namun soal pertarungannya sendiri, peneliti menyebut jika kemungkinan besar sama berdarahnya dengan yang terjadi di Colosseum.

Arena Mastaura juga memiliki area khusus, termasuk ruang tunggu gladiator dan ruang hiburan untuk penonton pribadi.

"Tidak ada contoh amfiteater semacam ini sebelumnya di Anatolia (dikenal sebagai Asia Kecil) dan sekitarnya. Arena kemungkinan menarik penonton dari seluruh penjuru wilayah," tambah Tuncer.

Ke depannya, tim arkeolog akan bekerja sama dengan pihak museum untuk membersihkan dan melestarikan arena, salah satunya untuk mengatasi retakan di dinding bangunan.

Saat ini tim mulai melakukan pemindaian pada struktur sehingga dapat mulai membuat gambar 3D.

Setelah itu kemungkinan pada Mei, arkeolog berencana melakukan survei geofisika di atas bangunan tersebut untuk memahami seperti apa bagian bawah dari arena gladiator bangsa Romawi itu.

Baca juga: Erupsi Gunung di Alaska Picu Munculnya Kekaisaran Romawi, Kok Bisa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com