Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sepelekan, 3 Etika Batuk yang Harus Dilakukan untuk Mencegah Penyebaran Virus

Kompas.com - 19/04/2021, 16:01 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Selain soal sopan santun, menutup mulut saat batuk membantu mengurangi penyebaran kuman dan virus.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan, bahwa mempraktikan etiket batuk dapat membantu mencegah penyebaran penyakit, termasuk influenza, virus pernapasan syncytial (RSV), batuk rejan, dan virus corona penyebab Covid-19.

Apalagi, virus corona dan beberapa infeksi lain memang menyebar melalui tetesan air mikroskopis yang dikeluarkan dari orang yang terinfeksi, biasanya melalui batuk, bersin, dan kontak tangan ke mulut.

Baca juga: Antibiotik Bukan untuk Semua Penyakit, apalagi Batuk Pilek dan Diare

Saat ini kita juga masih terjebak dalam pandemi Covid-19, yang mana membuat semua orang harus berhati-hati untuk menjaga diri dan melindungi orang lain dari penyebaran virus corona.

1. Memakai masker

Jika Anda merasa tidak enak badan, hal terpenting yang dapat Anda lakukan adalah tetap di rumah dan menghindari membawa kuman ke kantor atau ke mana pun.

Saat Anda berada di depan umum atau sedang bersama orang lain, dan mendapati diri Anda batuk atau bersin, sangat penting bagi Anda untuk tetap mengenakan masker, termasuk saat berada di rumah.

Masker akan mengurangi laju tetesan pernapasan atau droplet Anda yang keluar ke udara terbuka dan terbang menjangkau, serta menginfeksi orang lain. Sehingga, dapat melindungi diri Anda sendiri dan orang-orang di sekitar Anda.

Saat batuk atau bersin, umumnya akan membuat masker basah dan terasa lembab, ini sebabnya Anda perlu membawa beberapa masker sebagai cadangan saat berpergian.

2. Menutup mulut dengan siku bagian dalam

Menutupi mulut dengan telapak tangan saat Anda batuk tidak disarankan. Pasalnya, saat Anda melakukan ini, kuman akan menyebar ke semua benda yang Anda sentuh, termasuk permukaan seperti gagang pintu, permukaan meja, tangan seseorang yang Anda jabat, hingga makanan yang Anda sajikan.

CDC merekomendasikan menutup mulut dengan tisu saat batuk dan segera membuang tisu ke tempat sampah.

Jika Anda tidak memiliki tisu, pilihan terbaik berikutnya adalah menutup mulut dengan bagian dalam siku saat batuk. Menurut ahli, praktik ini secara dramatis menurunkan kemungkinan Anda menyebarkan kuman dan virus.

Selain itu, penting untuk menjauhkan mulut Anda dari hadapan orang lain saat batuk atau bersin.

Baca juga: Cara Mengatasi Batuk dan Pilek pada Bayi

Ilustrasi batukPixabay/Nastya_gepp Ilustrasi batuk

3. Mencuci tangan sesering mungkin

Cuci tangan Anda dengan sabun dan air atau gunakan pembersih tangan berbasis alkohol yang mengandung setidaknya 60 persen hingga 95% alkohol setelah Anda batuk atau bersin.

Spesialis penyakit infeksi Frank Esper, MD mengatakan, bahwa saat batuk, kita dapat mengirimkan kuman di udara hingga sejauh sekitar 2 meter.

“Dan jika Anda batuk di tangan, Anda dapat memindahkan kuman dari satu tempat ke tempat lain saat Anda menyentuh benda lain,” katanya.

Virus pernapasan yang serius, biasanya menyebar melalui tangan yang tidak bersih setelah menyentuh permukaan yang terkontaminasi, yang kemudian menyentuh wajah Anda.

Karena itu, hindari menyentuh wajah, termasuk mulut, hidung, dan mata dengan tangan yang belum dicuci.

Hindari juga berjabat tangan dan berpelukan dengan orang lain, serta jauhi orang-orang yang berisiko tinggi.

Baca juga: Hasil Tes Covid-19 Sudah Negatif, Kenapa Masih Batuk-batuk?

Sebagai catatan, berikut ini perbedaan gejala flu dan gejala Covid-19:

Gejala flu

- Demam.
- Sakit tenggorokan.
- Badan pegal dan menggigil.
- Batuk.
- Sulit bernapas.
- Hidung berair atau tersumbat.
- Sakit kepala.
- Kelelahan. Terkadang diare dan muntah.

Gejala Covid-19

- Demam atau kedinginan.
- Batuk.
- Sesak napas atau kesulitan bernapas.
- Nyeri otot atau tubuh.
- Sakit kepala.
- Kehilangan rasa atau bau baru.
- Sakit tenggorokan.
- Hidung tersumbat atau meler.
- Mual atau muntah.
- Diare.
- Ruam dalam beberapa kasus.

Jika Anda merasakan salah satu gejala tersebut atau merasa tubuh tidak terlalu fit, sebaiknya beristirahat di rumah dan tidak pergi ke mana pun, untuk mencegah penyebaran virus dan penularan penyakit.

Baca juga: Kenapa Makan Gorengan Bisa Bikin Batuk? Begini Penjelasannya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com