Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Siklon Tropis Surigae Tak Memengaruhi Cuaca Jabodetabek

Kompas.com - 18/04/2021, 09:00 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, siklon tropis Surigae tidak berpengaruh terhadap cuaca di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Hal ini dikarenakan berdasarkan update kemarin, Sabtu (17/4/2021), siklon tropis Surigae berada di Samudera Pasifik Utara Papua Barat, dan jaraknya cukup jauh dengan Jabodetabek.

"Siklon tropis Surigae tidak berdampak ke Jabodetabek. Namun cuaca Jabodetabek saat ini dipengaruhi oleh Sirkulasi Siklonik di Samudera Hindia Barat Bengkulu, dan perlambatan angin di atas Banten - Jawa Barat," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, Sabtu (17/4/2021).

Baca juga: Daftar Wilayah Waspada Gelombang Tinggi 6 Meter akibat Siklon Tropis Surigae

Dia menjelaskan, sirkulasi siklonik di Samudra Hindia Barat Bengkulu tersebut membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) di perairan barat Lampung hingga Samudra Hindia barat Lampung. Ini menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang sistem sirkulasi siklonik dan disepanjang daerah konfluensi.

Selain siklon Surigae, BMKG juga memantau dinamika atmosfer lainnya yang berpeluang memicu kondisi cuaca di Indonesia.

Guswanto menyebutkan, terpantau adanya daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) lainnya yang memanjang dari perairan barat Aceh hingga Sumatra Utara bagian selatan, dari Teluk Bone hingga Sulawesi Barat bagian utara.

"Kondisi ini dapat meningkatkan potensi awan hujan di sepanjang wilayah konvergensi tersebut," kata dia.

Lebih lanjut dijelaskan Guswanto, siklon tropis Surigae sendiri diprediksi tidak melintasi wilayah Indonesia, tapi cenderung menjauh.

Saat ini Siklon Tropis Surigae berada di Samudra Pasifik utara Papua Barat, 10.6LU, 131.3BT atau sekitar 1310 km sebelah utara barat laut Manokwari.

Siklon bergerak ke arah barat, dengan kecepatan 18 km/jam, bergerak menjauhi wilayah Indonesia dengan kekuatan 80 knot (150 km/jam) dan tekanan 955 hPa.

Diprediksikan dalam 24 jam ini Intensitas Siklon Tropis Surigae  diperkirakan akan meningkat dan bergerak ke barat.

Dampak siklon tropis Surigae

Siklon Surigae memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di wilayah Indonesia, mulai dari hujan intensitas sedang hingga lebat, juga gelombang tinggi.

1. Hujan sedang - lebat

Potensi dampak hujan dengan intesitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir serta angin kencang berpeluang terjadi di wilayah berikut.

  •  Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat

2. Gelombang tinggi 1.25 - 6.0 meter

Selain hujan sedang hingga lebat, siklon tropis Surigae juga bisa berdampak terhadap gelombang tinggi dengan ketinggian berkisar antara 1.25 hingga 6.0 meter di wilayah berikut

  • Laut Sulawesi bagian tengah dan timur
  • Perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud
  • Perairan Kepulauan Sitaro
  • Perairan Bitung  hingga Likupang
  • Laut Maluku
  • Perairan Selatan Sulawesi Utara
  • Perairan Kepulauan Halmahera
  • Laut Halmahera
  • Perairan Raja Ampat bagian utara
  • Perairan Manokwari
  • Perairan Biak
  • Teluk Cendrawasih bagian utara
  • Perairan Jayapura hingga Sarmi
  • Samudra Pasifik Utara Halmahera
  • Samudra Pasifik Utara Jayapura
  • Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga Biak

Baca juga: Update Siklon Tropis Surigae, Dampak Cuaca di Raja Ampat hingga Maluku

Tentang siklon tropis

Siklon tropis adalah sistem tekanan rendah non-frontal yang berskala sinoptik yang tumbuh di atas perairan hangat dengan wilayah perawanan konvektif dan kecepatan angin maksimum, setidaknya mencapai 34 knot pada lebih dari setengah wilayah yang melingkari pusatnya, serta bertahan setidaknya enam jam.

Siklon tropis dikenal dengan berbagai istilah di muka bumi, yaitu "badai tropis" atau "typhoon" atau "topan" jika terbentuk di Samudra Pasifik Barat, "siklon" atau "cyclone" jika terbentuk di sekitar India atau Australia, dan "hurricane" jika terbentuk di Samudra Atlantik.

Sehingga, berdasarkan keterangan resmi BMKG melalui laman meteo bmkg, disebutkan bahwa siklon tropis merupakan badai dengan kekuatan yang besar.

Radius rata-rata siklon tropis mencapai 150 hingga 200 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com