Saat Anda mencuci tangan, beri anak Anda penjelasan singkat tentang alasan mengapa jari sebaiknya tidak masuk ke hidung mereka.
Jelaskan bahwa mereka dapat membuat diri mereka sendiri atau orang lain sakit.
4. Tanyakan mengapa mereka mengupil
Tanya alasan mereka mengorek hidung. Karena terkadang dalam beberapa kasus anak mungkin mengalami sesuatu yang menganggu di hidungnya.
Jika anak Anda mengatakan bahwa mereka mengorek hidung karena sakit, ini mungkin pertanda dia mengalami infeksi sinus atau alergi. Jika iritasi berlanjut, buat janji bertemu dokter.
Cobalah untuk menegaskan bahwa kadang-kadang Anda perlu membuang ingus tetapi mereka harus mencoba melakukannya sendiri dan mencuci tangan sesudahnya.
Baca juga: Hentikan Kebiasaan Mengupil, Ini Bahayanya
5. Ulangi langkah di atas
Terus ingatkan anak Anda tentang alasan untuk tidak mengupil, sembari menawarkan alternatif yang lebih baik. Pada akhirnya kemungkinan perilaku itu akan berubah dengan sendirinya.
Namun, jika anak Anda masih sering mengorek hidung dan tidak bisa berhenti, segera temui dokter.
Mereka dapat membantu si kecil menemukan cara untuk mengelola perilaku dan mencegah kemungkinan efek samping, termasuk infeksi dan kerusakan jaringan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.