4 Cara Diet Aman Saat Hamil untuk Ibu yang Kelebihan Berat Badan

KOMPAS.com - Banyak dari Anda tentu merasa senang dan bersemangat ketika dikabarkan tengah mengandung sang calon buah hati.

Meski demikian, tak sedikit ibu hamil yang khawatir mengalami lonjakan kenaikan berat badan. Apalagi, jika sebelum hamil, berat badan memang sudah berlebih.

Kabar baiknya, penelitian yang berkembang menunjukkan, bahwa menurunkan berat badan selama kehamilan mungkin saja dilakukan, bahkan bermanfaat terutama bagi beberapa wanita yang sangat kelebihan berat badan atau obesitas (memiliki BMI di atas 30).

Sebaliknya, menurunkan berat badan tidak dianjurkan untuk wanita hamil yang memiliki berat badan ideal sebelum hamil.

Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Makanan Mengandung Micin?

Namun sebelum memutuskan untuk diet, alangkah baiknya bicarakan hal ini dengan dokter Anda terlebih dahulu, untuk memastikan tubuh Anda memang memerlukannya dan ini baik untuk Anda dan si kecil.

Lalu, bagaimana cara diet yang aman selama kehamilan?

Dilansir Healthline, Rabu (13/7/2016) sebenarnya, metode penurunan terbaik untuk ibu hamil adalah dengan rencana yang konsisten, namun bertahap dengan fokus pada perubahan gaya hidup yang lebih sehat. 

Jika dokter Anda menganjurkan Anda menurunkan berat badan, Anda bisa lakukan beberapa cara diet aman selama kehamilan berikut ini :

1. Ketahui dulu berapa banyak berat badan yang perlu Anda tambah

Kelebihan berat badan selama kehamilan, terkadang dapat mengubah fokus menurunkan berat badan. 

Faktanya, berat badan Anda masih akan bertambah, dan penting untuk mengetahui berapa jumlah penambahan berat badan yang sehat untuk kondisi Anda. 

Perlu diinga,t bahwa saat ini sedang ada bayi yang tumbuh di tubuh Anda. Berikut panduan kenaikan berat badan kehamilan ini dari Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal, berdasarkan berat badan Anda sebelum Anda hamil:

- Obesitas (BMI 30 atau lebih) : naik 5 hingga 9 kilogram

- BMI antara 25 dan 29,9: 7 hingga 11 kilogram

- Berat normal (18,5 hingga 24,9 BMI): bisa bertambah antara 11 dan 15 kilogram

Baca juga: 3 Cara Mencegah Stunting pada Anak, Penuhi Kebutuhan Nutrisi Ibu Ketika Hamil