Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hiu Aneh Bersayap Jelajahi Lautan 93 Juta Tahun yang Lalu

Kompas.com - 22/03/2021, 19:30 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penemuan fosil di tambang batu kapur Vallecillo di Nuevo León, Meksiko telah mengungkapkan bahwa lebih dari 90 juta tahun yang lalu hidup hiu dengan bentuk fisik yang tak biasa.

Tak seperti hiu yang hidup di zaman modern, fosil hiu yang diberi nama Aquilolamna milarcae ini punya bentuk fisik mirip dengan pari manta.

Seperti dikutip dari New Scientist, Senin (22/3/2021) A.milarcae memiliki lebar sayap 1,9 meter dan panjang tubuh sekitar 1,6 meter.

Baca juga: Temuan Baru, Hiu Paus Sembuhkan Luka dan Tumbuhkan Siripnya Lagi Usai Cedera

Peneliti dari University of Rennes di Prancis, Romain Vullo yang membantu mendeskripsikan spesies tersebut memaparkan jika bentuk tubuh yang berbeda dan mulut lebar A.milarcae menunjukkan hiu itu memakan plankton.

"Karena hiu mungkin pemakan plankton, A.milarcae tak perlu bergerak dengan cepat. Seperti pari manta modern, berenang dengan lambat sudah cukup untuk memakan plankton," kata Vullo.

Meski begitu, Vullo menjelaskan tetap ada perbedaan antara A.milarcae dengan pari manta.

"Pari manta menggunakan sirip dada untuk bergerak sedangkan hiu A.milarcae menggunakannya lebih seperti penstabil dan mengandalkan sirip di belakang untuk mendorong," tambah Vullo.

Hingga saat ini temuan fosil A.milarcae merupakan satu-satunya spesimen yang diketahui. Belum jelas apakah fosil merupakan hiu remaja atau hiu dewasa.

Tetapi, Vullo menduga mungkin A.milarcae adalah dewasa yang berukuran sedang, tak lebih dari 3 meter. Hiu juga kemungkinan memiliki gigi yang sangat kecil.

Baca juga: Hiu Glow In the Dark Ditemukan di Perairan Selandia Baru

 

Peneliti membandingkan pula A.milarcae dengan 26 spesies hiu modern. Berdasarkan bentuk tulang belakang dan kerangka sirip ekornyya, peneliti memasukkannya ke dalam ordo Lamniformes yang termasuk hiu putih besar.

Fosil hiu A.milarcae sendiri ditemukan tahun 2012. Hiu ini hidup 93 juta tahun yang lalu di zaman Kapur Akhir. Masa tersebut juga dikenal sebagai periode yang sangat beragam bagi hiu.

Vullo menduga spesies tersebut punah kemudian dalam peristiwa kepunahan massal global yang terjadi 66 juta tahun yang lalu yang juga menewaskan sebagian besar dinosaurusan dan tiga perempat kehidupan di planet ini.

"Dalam evolusi, hal itu memberi tahu bahwa hiu menempati beberapa relung ekologis yang saat ini terbatas pada kelompok lain, seperti pari," papar Vullo.

Temuan ini telah dipublikasikan di jurnal Science.

Baca juga: Hiu dan Ikan Pari di Ambang Kepunahan, Apa yang Bisa Dilakukan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com