Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Melahirkan Tidak Disarankan Diet Ketat, Ahli Jelaskan Alasannya

Kompas.com - 15/03/2021, 17:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Di mana, riset juga menunjukkan bahwa pencernaan yang baik pada anak-anak juga sangat berpengaruh terhadap kinerja metabolisme dan otak anak.

Sehingga, produksi ASI yang berlimpah akan sangat membantu kecukupan pemenuhan kebutuhan nutrisi penting bagi anak-anak sejak lahir.

"Nah, diet ketat dapat mengurangi produksi ASI," tegasnya.

Baca juga: 6 Daftar Gizi yang Wajib Dipenuhi Ibu Menyusui Pasca Melahirkan

 

Oleh karena itu, dr Patricia menegaskan, ibu yang baru saja melahirkan tidak diperbolehkan untuk melakukan diet, apalagi diet yang terlalu ketat hanya untuk mengembalikan bentuk tubuh yang dianggapnya ideal.

"Sebenarnya, kuncinya, ibu paska melahirkan itu bisa berkurang lagi berat badannya dengan menyusui. Juga asupan makananya yang lengkap tapi tidak berlebihan porsinya," jelasnya.

Hal yang paling diperlukan ibu menyusui adalah pemantauan penurunan berat badan yang terarah sesuai dengan kebutuhan metabolisme ibu yang menyusui dan adanya penyembuhan luka operasi atau jahitan jalan lahir setelah melahirkan.

Baca juga: Mengenal Turun Peranakan, Sering Terjadi pada Wanita Usai Melahirkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com