KOMPAS.com - 15 Maret 2021, tepat satu tahun Presiden Joko Widodo menyerukan kebijakan belajar, bekerja, dan beribadah di rumah untuk menekan penyebaran virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Setelah setahun menjalani hidup serba terbatas dan tidak bisa seperti dulu lagi, apa saja sih yang berubah?
Menjawab pertanyaan ini, Kompas.com menghubungi psikolog sosial Hening Widyastuti.
Menurut Hening, perilaku masyarakat selama setahun terakhir, jelas berubah.
Baca juga: Ilmuwan Inggris Temukan Protein Penanda Inflamasi Terkait Covid-19 Parah
Memang awalnya banyak masyarakat yang shock, tidak percaya, dan masih menolak untuk mengikuti kebijakan pemerintah.
"Namun pada akhirnya, karena terpaksa dan situasi, hal yang terus dilakukan setiap hari akhirnya menjadi kebiasaan yang secara tidak langsung akan menetap dan akan terus dilakukan," kata Hening dihubungi Kompas.com, Senin (15/3/2021).
Kebijakan yang dibuat Jokowi dan pemerintah memengaruhi kehidupan manusia dalam segala aspek. Namun yang terlihat jelas ada tiga aspek yang berubah, yakni:
1. Kesehatan
Dari sisi kesehatan, Hening melihat kini masyarakat Indonesia lebih peduli.
"Yang tadinya kita enggak terlalu care, mau enggak mau sampai ke pelosok pelosok, masyarakat lebih peduli dengan sesuatu yang hygiene, sesuatu yang bersih, pola hidup yang sehat, kemudian olahraga," kata Hening.
"Dulu mungkin enggak banyak orang yang (melakukan itu). Kini hampir semua orang sangat memperhatikan pola hidup sehat. Olahraga rutin, pola makan diperhatikan dari mulai sayur mayur, vitamin, dan sebagainya."
2. Ekonomi
Dari segi ekonomi, Hening melihat banyak ekonomi kreatif yang tumbuh.
"Karena kita kondisinya kepepet, situasi ekonomi sulit. Nah secara psikologis itu, kalau person sudah terdesak, kreatifnya akan muncul," kata Hening.
Pada akhirnya, hal-hal yang sepele dan dulunya tidak terlihat di depan mata, kini benar-benar digeluti masyarakat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.