Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Millen Cyrus Ditangkap karena Penyalahgunaan Benzo, Obat Apa Itu?

Kompas.com - 28/02/2021, 12:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber WebMD

Penyebab Penyalahgunaan Benzodiazepine

Meskipun beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk menjadi kecanduan obat, ada sedikit keraguan bahwa faktor lingkungan juga memainkan peran yang signifikan.

Beberapa pengaruh lingkungan yang lebih umum adalah status sosial ekonomi rendah, pengangguran, dan tekanan teman sebaya.

Gejala Penyalahgunaan Benzodiazepine

Pada dosis normal atau teratur, benzodiazepin meredakan kecemasan dan insomnia. Mereka biasanya ditoleransi dengan baik.

Terkadang, orang yang memakai benzodiazepin mungkin merasa mengantuk atau pusing. Efek samping ini bisa lebih terasa dengan peningkatan dosis.

Dosis tinggi benzodiazepin dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius.

Tanda dan gejala toksisitas atau overdosis akut termasuk:

  • Kantuk
  • Kebingungan
  • Pusing
  • Penglihatan kabur
  • Kelemahan
  • Ucapan cadel
  • Kurang koordinasi
  • Sulit bernafas
  • Koma

Tanda-tanda penyalahgunaan narkoba kronis bisa sangat tidak spesifik dan mencakup perubahan penampilan dan perilaku yang memengaruhi hubungan dan prestasi kerja.

Penyalahgunaan benzodiazepin kronis dapat menyebabkan gejala yang meniru banyak indikasi penggunaan di awal, seperti:

  • Kegelisahan
  • Insomnia
  • Anoreksia
  • Sakit kepala
  • Kelemahan

Baca juga: Jangan Minum Obat Pereda Nyeri Sebelum Divaksin Covid-19, Begini Penjelasan Ahli

Meskipun banyak kegunaannya yang bermanfaat, benzodiazepin dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis.

Ketergantungan dapat menyebabkan kejang jika dihentikan secara tiba-tiba.

Gejala putus zat bisa sulit dibedakan dari kecemasan.

Gejala biasanya berkembang mulai dari 3-4 hari setelah penggunaan terakhir hingga dua minggu, meskipun gejala dapat muncul lebih awal dengan varietas yang bekerja lebih pendek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com