BMKG menyebutkan, kenaikan TMA di pos pantau Sunter hulu saat ini telah berstatus siaga hingga siaga 2.
Dengan demikian, masyarakat harus mengantisipasi air yang akan sampai di Pulo Gadung, dan berpotensi genangan melintasi beberapa wilayah aliran sungai sebagai berikut.
Baca juga: Banjir di Semarang, FOD BMKG Ingatkan Masih Berpotensi 3 Hari ke Depan
Untuk di Pintu Air Karet, status yang diberikan juga sudah masuk kategori siaga hingga siaga 2, dengan antisipasi wilayah yang terdampak banjir yakni:
Dengan status siaga dan siaga 2, masyarakat di wilayah hulu Cikeas dan hulu Cileungsi, serta pertemuan di antara kedua sungai ini juga harus meningkatkan antisipasi dan kewaspadaan terhadap potensi dampak banjir yang bisa terjadi.
Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Berpotensi Banjir
Berdasarkan informasi, tinggi muka air (TMA) atau ketinggian permukaan air kali menunjukkan ketinggian bisa mencapai batas batas normal, yaitu 350 sentimeter di pertemuan Cileungsi-Cikeas, dengan keadaan mendung, gerimis, hingga hujan akan terjadi.
Diprakirakan waktu perjalanan air dari hulu ke Bojongkulur dan Jatiasih yaitu 2-3 dari Cikeas dan 3-4 Jam dari Cileungsi, sejak pukul 10.43 WIB hari ini, Jumat (19/2/2021).
Oleh karena itu, masyarakat di sejumlah titik di atas diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak hujan intensitas ringan hingga sedang dengan durasi yang lama tersebut.
Dampak hujan intensitas ringan-sedang dengan durasi lama bisa berpeluang terjadinya jalan licin, genangan, banjir, banjir bandang, angin kencang, pohon tumbang, dan tanah longsor bagi wilayah rentan.
Baca juga: Puncak Musim Hujan, Waspadai 7 Penyakit yang Mengintai Saat Banjir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.