Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kita Tak Bisa Mengingat Mimpi Sendiri? Sains Jelaskan

Kompas.com - 18/02/2021, 20:02 WIB
Dea Syifa Ananda,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

-

Mimpi yang tidak berkesan

Pikiran kita mengembara sepanjang waktu, tetapi biasanya kita membuang sebagian besar pikiran itu sebagai informasi yang tidak penting. 

"Mimpi, terutama yang duniawi, mungkin seperti pikiran yang melamun dan dianggap oleh otak terlalu tidak berguna untuk diingat," ungkap Ernest Hartmann seorang peneliti mimpi yang merupakan profesor psikiatri di Tufts University School of Medicine, menulis di Scientific American.

Namun bila mendapatkan mimpi yang lebih hidup, emosional dan koheren tampaknya lebih baik diingat karena memicu lebih banyak kebangkitan, dan cerita yang terorganisir di kepala kita.

Baca juga: Mengendalikan Mimpi, Mungkinkah?

 

Robert Stickgold, seorang profesor psikiatri di Harvard Medical School memberikan beberapa tips untuk meningkatkan daya ingat mimpi seperti minum air sebelum tidur, karena hal ini  akan membuat kita terbangun di malam hari untuk menggunakan kamar mandi.

"Bangun tengah malam ini sering kali disertai dengan ingatan tentang mimpi," kata Stickgold.

Begitu sudah berada di tempat tidur, disarankan untuk terus menerus mengingat mimpi tersebut atau menulisnya di buku jurnal.

Saat bangun, pertahankan memori mimpi tersebut lalu tutup mata, tetap diam dan putar ulang memori mimpi, sampai hipokampus menangkap dan menyimpan memori dengan benar.

Baca juga: Alasan Ilmiah Mimpi Tidak Boleh Diceritakan kepada Orang Lain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com