Setelah Bulan mendekati tripel konjungsi Jupiter-Saturnus-Venus yang membentuk kuartet konjungsi, pada esok harinya yaitu 12 Februari 2021, fase bulan baru akan terjadi.
Fase bulan baru akan terjadi mulai pukul 02.03 WIB dengan jarak 385.520 kilometer dari Bumi (geosentrik) dan terletak di konstelasi Capricorn.
"Bulan dapat diamati dengan alat bantu maupun mata telanjang," kata Lapan.
Ketinggian Bulan di Indonesia ketika terbenam Matahari, bervariasi antara 6,6 derajat hingga 8,9 derajat dengan sudut elongasi terhadap Matahari bervariasi antara 7,6 derajat hingga 8,8 derajat.
Kuartet konjungsi selanjutnya juga terjadi yaitu anatra Planet Merkurius-Venus-Jupiter-Saturnus pada 13-18 Februari 2021 mendatang.
Adapun, puncak konjungsi atau kesejajaran di antara Planet Merkurius dan Jupiter terjadi pada tanggal 15 Februari, yaitu pada pukul 21.34 WIB dengan sudut pisah 3,85 derajat.
Nah, bagi Anda yang ingin mengamati fenomena langit ini, bisa coba memerhatikannya ketika pertengahan fajar bahari atau 30 menit sebelum terbit Matahari dari arah timur-tenggara.
Baca juga: 800 Tahun Sekali: Jangan Lewatkan Fenomena Konjungsi Agung Jupiter-Saturnus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.