Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Misteri Kematian Jenghis Khan Terungkap | Tak Ada Salju Baru di Gletser Himalaya

Kompas.com - 09/02/2021, 06:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Jenghis Khan juga dieja Genghis Khan adalah tokoh penakluk Mongol yang legendaris. Namun, kematiannya masih menjadi misteri hingga kini.

Banyak spekulasi tentang kematian Jenghis Khan yang beredar di masyarakat. Kini, setelah hampir delapan abad setelah kematiannya, para peneliti mulai menemukan titik terang.

Penyelidikan terbaru tentang kematian Jenghis Khan ini menjadi salah satu berita terpopuler Sains Kompas.com edisi Senin (8/2/2021).

Berita populer Sains lainnya, tim WHO yang menyelidiki asal usul virus corona di China juga mendapat petunjuk penting di pasar Wuhan hingga penjelasan kenapa tidak ada salju baru di Gletser Himalaya.

Baca juga: [POPULER SAINS] Vaksin Sinovac untuk Lansia | Masjid Tertua Ditemukan

Berikut ulasannya:

1. Misteri kematian Jenghis Khan

Jenghis Khan lahir dengan nama Temüjin dari klan Borjigin pada tahun 1162.

Pada 1206, ia mendirikan dan menjabat sebagai penguasa pertama Kekaisaran Mongol, yang saat kematiannya pada 1227 memiliki luas wilayah 2,5 lebih besar daripada Kekaisaran Romawi.

Di balik kekuasaan dan warisannya, banyak yang tidak tahu pasti akhir kisah hidup Jenghis Khan.

Keluarga dan pengikut Jenghis Khan diperintahkan untuk merahasiakan kematiannya. Hingga akhirnya muncul banyak spekulasi.

Untuk mengungkap kematian penguasa ini, peneliti kemudian fokus mempelajari The History of Yuan, sebuah teks sejarah yang dibuat selama Dinasti Ming di China.

Dari sinilah ahli mulai menemukan titik terang kematian Jenghis Khan. Baca selengkapnya di sini:

Ahli Ungkap Misteri Kematian Jenghis Khan, Si Penakluk Mongol

2. Tim WHO temukan petunjuk penting di pasar Wuhan

Para ilmuwan yang menyelidiki asal mula virus corona SARS-CoV-2 di China masih bergelut dengan penyelidikan panjang.

Sejauh ini mereka menemukan petunjuk penting tentang pasar hewan dan seafood di Wuhan dalam pandemi Covid-19.

Peter Daszak, ahli zoologi yang berbasis di New York ikut membantu misi penyelidikan Covid-19 yang disponsori Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com