Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Kloaka pada Dinosaurus? Peneliti Beri Penjelasannya

Kompas.com - 22/01/2021, 09:03 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Akhir tahun lalu, peneliti mengungkap temuan fosil kloaka dinosaurus yang masih terawetkan dengan baik untuk pertama kalinya.

Kini penelitian lanjutan membeberkan lebih detail seperti apa lubang kloaka dinosaurus itu dan bagaimana dinosaurus menggunakan lubang multiguna selama hidupnya.

Seperti dikutip dari Live Science, Kamis (21/1/2021) Kloaka tersebut merupakan milik dinosaurus Psittacosaurus, dinosaurus berekor berbulu seukuran anjing labrador.

Kerabat Triceratops tersebut hidup selama periode Cretaceous, sekitar 145 juta hingga 65 juta tahun yang lalu.

Baca juga: Peneliti Ungkap Fosil Kloaka, Beri Petunjuk Bagaimana Dinosaurus Kawin

 

Seperti kebanyakan vertebrata darat, dinosaurus ini pun menggunakan lubang kloakanya untuk segala hal, seperti buang air besar, buang air kecil, kawin, serta bertelur. Tak heran peneliti pun menemukan kotoran yang membantu di pantatnya.

Meski mirip pada buaya yang hidup saat ini, namun menurut Jacon Vinther, ahli paleobiologi di Universitas Bristol di Inggris, fosil kloaka pada dinosaurus yang ditemukan memiliki anatomi yang unik.

Peneliti dapat melihat sisa-sisa dua tonjolan kecil yang mungkin merupakan kelenjar aroma yang digunakan dinosaurus untuk menarik lawan jenis.

"Kloaka ini dibentuk dengan cara yang sempurna dan unik. Tak terlihat seperti kloaka burung yang merupakan kerabat terdekat dinosaurus," kata Vinther.

Baca juga: Rekonstruksi Digital Otak Dinosaurus, Ilmuwan Temukan Fakta Menarik Ini

 

Sebelumya, peneliti sempat mempelajari spesimen Psittacosaurus untuk menentukan warna kulitnya.

Tak disangka Vinther kemudian justru menemukan kloaka dinosaurus yang masih terawetkan dengan baik.

"Saat melihat spesimen lebih dekat, saya melihat kloakan terawat dengan baik dan kami melihat beberapa anatomi yang belum pernah dilihat," ungkap Vinther.

Sayangnya, tak satu pun dari jaringan lunak reproduksi seperti penis yang terawetkan. Jadi para peneliti tak bisa mengatakan apakah dinosaurus ini jantan atau betina.

Baca juga: Hidup Sejak Zaman Dinosaurus, Kenapa Fisik Buaya Tak Banyak Berubah?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com