Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komnas KIPI: Sejauh Ini Tak Ada Reaksi Serius Pasca-vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 21/01/2021, 19:05 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sudah sepekan vaksinasi Covid-19 dilakukan di Indonesia, Komite Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) mengabarkan tidak ada efek samping atau reaksi yang serius dari semua penerima vaksin.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Komnas KIPI Prof DR Dr Hindra Irawan Satari SpA(K) M.TropPaed dalam acara "Dialog Produktif oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) bertajuk KIPI: Kenali dan Atasi", Rabu (20/1/2021).

Seperti diketahui, program vaksinasi perdana sudah dimulai sejak Rabu 13 Januari 2021. 

Baca juga: Jokowi Divaksin, Berikut 5 Fakta Vaksin Covid-19 Sinovac

Dalam sepekan program vaksinasi Covid-19 ini berjalan, Komnas KIPI mengatakan, ada 30 laporan KIPI yang bersifat ringan dan tidak ada reaksi serius yang memerlukan perawatan intensif setelah tenaga kesehatan (nakes) mendapatkan vaksin Covid-19 pertama kali.

"Dari laporan KIPI yang masuk ke kami, semua bersifat ringan dan sesuai dengan yang dilaporkan jurnal-jurnal, dan di tempat lain, semua kondisinya sehat. Jadi, tidak ada yang memerlukan perhatian khusus sampai saat ini," kata Hindra.

Untuk diketahui, Komnas KIPI selaku lembaga independen bertugas mengkaji secara spesifik kejadian pasca-imunisasi. Komite independen ini terdari dari para ahli atau pakar terkait vaksinologi.

Sehingga, dalam program vaksinasi termasuk vaksinasi Covid-19 ini, Komnas KIPI memang bertugas untuk terus memantau keberhasilan pelaksanaan imunisasi dan mendengarkan laporan masyarakat setelah mendapatkan suntikan dosis vaksin yang ada.

Alur pelaporan KIPI ini sebenarnya dilakukan secara berjenjang yaitu dari laporan masyarakat, puskesmas, dinas kesehatan kabupaten/kota, dinas kesehatan provinsi, dan barulah sampai ke Komnas KIPI.

"Laporan yang terbanyak adalah kejadian koinsiden atau semua hal dikaitkan dengan vaksin, tidak memandang jangka waktunya, baik itu satu hari setelah vaksinasi atau sebulan setelah vaksinasi, maupun empat tahun setelahnya pun masih dikaitkan dengan vaksinasi," jelas Hindra.

Baca juga: Jokowi Divaksin, Apa Dampaknya untuk Keberhasilan Vaksinasi Covid-19?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com