Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laut Dalam Pantai Australia Dihuni Spesies Porifera Karnivora Ini

Kompas.com - 18/01/2021, 19:04 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com- Para ilmuwan baru saja menemukan tiga spesies porifera atau spons laut jenis karnivora di laut dalam di lepas pantai Australia.

Di kedalaman ratusan meter di dalam laut, para peneliti menemukan banyak makhluk aneh seperti bintang laut dengan kaki bersilang seperti gurita, hingga ikan pemakan hiu.

Namun, ada makhluk yang masih baru untuk dikenali yakni spesies spons laut karnivora yang belum pernah terlihat sebelumnya.

"Ini menunjukkan seberapa banyak lautan dalam kita yang belum dijelajahi. Spons ini cukup unik karena hanya ditemukan di wilayah tertentu di The Great Autralian Bight, adalah wilayah tujuan untuk eksplorasi minyak laut laut dalam," kata manajer Koleksi Invertebrata Laut Sessile Queensland Museum Merrick Ekins, salah satu peneliti.

Dikutip dari Science Alert, Senin (18/1/2021), biasanya porifera adalah pengumpan filter multiseluler.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Makhluk Baru di Laut Dalam, Mirip Balon Bertali Dua

 

 

Sebab, mereka memiliki jaringan berlubang untuk mengalirkan air, yang mana sel-selnya akan mengekstraksi oksigen dan makanan.

Spons laut atau porifera adalah makhluk yang sangat sederhana, tanpa sistem saraf, pencernaan, atau peredaran darah. Akan tetapi, makhluk laut ini telah ada dalam beberapa bentuk selama lebih dari 500 juta tahun.

Kendati demikian, spons laut karnivora penghuni laut dalam di lepas pantai Australua ini sedikit berbeda.

Beberapa spons laut karnivora masih menggunakan sistem aliran air, sementara pada ketiga spesies spons yang ditemukan tersebut, telah kehilangan kemampuan ini sama sekali.

Baca juga: 30 Spesies Baru dari Kehidupan Laut Dalam Ditemukan di Dekat Galapagos

 

Spons karnivora ini menangkap krustasea kecil dan mangsa lainnya dengan menggunakan benang atau kait.

Para ilmuwan dalam penelitian yang telah dipublikasikan dalam jurnal Zootaxa ini menemukan tiga spesies baru spons karnivora, yakni Nullarbora heptaxia, Abyssocladia oxyasters dan Lycopodina hystrix. Ketiganya juga merupakan genera baru.

Selain itu, peneliti juga menemukan spesies baru porifera di laut dalam yang tidak bersifat karnivora, Guitarra davidconryi. Semua spesies spons laut tersebut ditemukan di kedalaman antara lebih dari 163 m hingga 3.000 m.

Baca juga: Ekspedisi TRIUMPH Dimulai, Saatnya Eksplorasi Laut Dalam Indonesia

 

 

"Di sini kami melaporkan tambahan empat spesies porifera baru yang ditemukan dari Great Australian Bight, Australia Selatan," tulis para peneliti di makalah baru mereka.

Area tersebut, baru-baru ini telah disurvei, menggunakan Smith-McIntyre Grab dan Remotely Operated Vehicle (ROV) untuk memotret dan memanen biota laut.

"Spesies baru ini adalah spesies karnivora pertama yang tercatat dari Australia Selatan dan meningkatkan jumlah spesies yang tercatat dari seluruh Australia menjadi 25," jelas para peneliti.

Para ilmuwan mengatakan selama dua dekade terakhir, pengetahuan kita tentang keanekaragaman porifera atau spons karnivora hampir dua kali lipat.

Sejak diketahui pertama kali keberadaannya pada tahun 1995, jenis spons laut karnivora terus banyak ditemukan di seluruh dunia.

Baca juga: Hewan Terpanjang Sedunia Ditemukan di Laut Dalam Australia

 

Tim peneliti ini juga menjelaskan dalam makalah sebelumnya, bahwa mereka menjelaskan juga penemuan mereka atas 17 spesies baru spons karnivora.

Berkat kemajuan pesat dari teknologi eksplorasi laut dalam, termasuk ROV dan kapal selam, membuat banyak spesies laut dalam terdokumentasi, termasuk spesies spons karnivora.

Hampir setiap spesies porifera karnivora yang ditemukan di Australia ditemukan selama CSIRO RV Investigator Voyage pada tahun 2017, menunjukkan betapa pentingnya penyelidikan laut dalam ini.

Sebagian besar dasar laut masih belum dijelajahi, ini memungkinkan akan lebih banyak lagi spesies spons laut karnovira yang bisa ditemukan, makhluk laut dalam yang aneh, namun indah.

Baca juga: Cacing Laut Dalam dan Bakteri Bersama Memanen Energi dari Metana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com