Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vitamin D Tak Mencegah Penyakit Pernapasan, Hanya Bantu Redakan Gejala

Kompas.com - 17/01/2021, 13:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan peningkatan risiko atau keparahan infeksi virus dan penyakit. Namun, kemampuannya untuk mencegah penyakit tidak terlalu jelas.

Beberapa bulan terakhir telah banyak perdebatan tentang apakah vitamin D dapat digunakan dalam perang melawan Covid-19.

Secara keseluruhan, bukti yang mendukung gagasan ini beragam, tetapi beberapa penelitian menunjukkan, vitamin D kemungkinan memiliki kemampuan untuk meringankan kasus Covid-19 yang parah.

Baca juga: Ilmuwan Ingatkan Jangan Jadikan Vitamin D Senjata Lawan Covid-19, Kenapa?

Studi baru yang telah dilaporkan di The Lancet Diabetes and Endocrinology ini, dilakukan sebelum pandemi Covid-19 muncul, sehingga tidak dapat membuat kesimpulan yang dapat diandalkan tentang hubungannya dengan Vitamin D.

Lagi pula, infeksi saluran pernapasan umum sangat berbeda dengan Covid-19 dan tidak mudah dibandingkan.

Profesor Neale menekankan, bahwa siapa pun yang mengkhawatirkan kadar vitamin D dalam tubuh mereka, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter mereka.

Baca juga: Bukti Baru, Vitamin D Turunkan Risiko Kematian pada Covid-19

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com