Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO Peringatkan Herd Immunity Tidak akan Tercapai pada 2021, Kenapa?

Kompas.com - 12/01/2021, 18:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

 

 

Perusahaan bioteknologi ini juga telah memperingatkan bahwa Covid-19 kemungkinan besar akan menjadi penyakit endemik.

Mereka juga mengatakan bahwa vaksin diperlukan untuk melawan kemunculan varian baru virus corona dan memudarnya respons kekebalan secara alami.

Ilmuwan WHO, Soumya Swaminathan pada Senin malam memperingatkan perlu waktu untuk memproduksi dan memberikan dosis vaksin yang cukup untuk menghentikan penyebaran virus.

"Kita tidak akan mencapai tingkat kekebalan populasi atau herd immunity pada tahun 2021," kata Swaminathan.

Baca juga: Tanpa Vaksin, Herd Immunity Bisa Sebabkan 12,2 Juta Kematian di Indonesia

 

Ia juga menekankan perlunya menjaga jarak fisik, mencuci tangan dan memakai masker untuk mengendalikan pandemi virus corona ini.

Inggris adalah negara pertama yang menyetujui vaksin Pfizer-BioNTech dan telah membuka tujuh lokasi vaksinasi Covid-19 massal di seluruh negara ini.

Akan tetapi, petugas medis Inggris Chris Whitty mengatakan pada BBC, bahwa beberapa minggu ke depan akan menjadi minggu-minggu terburuk dari pandeli ini.

Hal itu terkait jumlah orang yang masuk atau dirawat di National Healt Service (NHS).

"Apa yang perlu kami lakukan, sebelum vaksin memiliki efek, adalah kami benar-benar perlu melipatgandakan (dalam mengamati tindakan lockdown)," kata Whitty.

Baca juga: Apa Itu Herd Immunity, dan Mengapa Bisa Sebabkan Kematian Massal?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com