KOMPAS.com - Seekor orangutan, yang diyakini sebagai orangutan tertua di dunia, mati di kebun binatang Oregon, Portland, Amerika Serikat, pada umur 61 tahun.
Inji demikian nama orangutan dari Sumatera itu, sangat populer, baik di kalangan staf kebun binatang maupun para pengunjung.
"Kami sangat sadar bahwa ia tidak akan hidup selamanya, meski begitu kami tetap sedih, kami terluka. Para pengunjung juga berduka," kata Bob Lee, pejabat kebun binatang, seperti dikutip oleh situs resmi Oregon Zoo, AS.
Lee mengenang bagaimana Inji dengan santai mencoba melihat isi tas para pengunjung.
Baca juga: Studi Awal: Kecerdasan Gagak Usia 4 Bulan Mirip Orangutan Dewasa
Staf dan pengunjung tahu betul kebiasaan Inji dan mereka sengaja menempatkan mainan atau benda-benda dengan warna mencolok untuk menggoda rasa ingin tahun Inji.
Saat sehat, orangutan ini sangat aktif.
"Ia sepertinya senang sekali mempelajari manusia, ia senang melihat orang, terutama anak-anak," kata Lee.
Di alam liar, orangutan jarang mencapai umur lebih dari 40 tahun. Pada usia 61 tahun, ia terlihat makin pasif.
Ia jarang meninggalkan sarangnya dan seperti tak lagi tertarik dengan makanan yang selama ini ia sukai.
Dalam beberapa pekan terakhir, kesehatan Inji sangat menurun.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan