Meskipun pusat pelayanan kesehatan non-rujukan Covid-19 disebut tinggi risiko penularannya, bukan berarti RS rujukan Covid-19 tidak ada risiko transmisi.
"Ada yang terdeteksi di RS rujukan, bisa saja terjadi penularan antar-staf, antar-sejawat dokter, antar staf-dokter, itu bisa saja terjadi," ujarnya.
Penularan Covid-19 di RS juga kemungkinan rentetan dari penularan yang terjadi oleh para tenaga menis dan kesehatan, saat di rumahnya masing-masing.
Kemudian, penularan dari rumah tadi terbawa ke RS dan akhirnya menular di RS kepada teman-teman yang lain.
"Tapi penularan di fasilitas pelayanan kesehatan ada banyak faktornya," ucap dia.
Selain itu, risiko tertinggi tenaga medis terinfeksi virus SARS-CoV-2 adalah pada saat melepaskan APD.
Di mana pada APD yang akan dilepas tersebut sangat mungkin ada virus SAR- CoV-2 penyebab Covid-19 yang masih tertempel di sana.
Baca juga: Total 146 Perawat Wafat Akibat Covid-19, Penularan Banyak Terjadi di Puskesmas
3. Klaster keluarga
Risiko penularan lainnya adalah di klaster keluarga.
Seperti disebutkan sebelumnya, para tenaga medis dan kesehatan ini juga ada kemungkinan terinfeksi Covid-19 saat berada di rumahnya sendiri.
Mekanisme yang terjadi bisa saja dengan adanya anggota keluarga yang masih harus bepergian untuk bekerja dan melakukan beberapa aktivitas di luar rumah.
Lantas, ketika pulang, umumnya semua anggota keluarga bercengkerama dan berkumpul tanpa mengenakan masker.
Jika ada anggota keluarga yang ternyata Orang Tanpa Gejala (OTG) meskipun belum pernah di tes PCR, itu masih mungkin menularkan kepada anggota keluarga yang lain.
"Ada yang tidak terinfeksi di tempat pelayanan kesehatan (RS), tetapi orang di rumah bisa saja terinfeksi dan menularkan ke mereka, bisa saja dan itu juga ada laporannya," tuturnya.
Baca juga: Cegah Klaster Keluarga, Lakukan Ini Saat Beraktivitas di Luar Rumah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.