Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Belum bisa Pastikan Vaksin Covid-19 untuk Lansia, Apa Alasannya?

Kompas.com - 31/12/2020, 16:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan pemerintah akan melakukan pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat secara bertahap, termasuk kelompok masyarakat usia lanjut (lansia), tetapi masih belum pasti.

Pemberian vaksin kepada lansia adalah tahap ketiga dari strategi yang direcanakan dalam program vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

Untuk data  yang telah dihimpun Kemenkes, masyarakat lansia di atas 60 tahun di Indonesia yang akan diberikan vaksin berjumlah sekitar 21,5 juta orang.

Namun, dari pihak kemenkes sendiri, hingga Selasa (29/12/2020), belum memastikan secara pasti terkait pemberian vaksinasi Covid-19 untuk lansia ini.

Baca juga: Harapan Baru, Vaksin Covid-19 Oxford Picu Respons Imun pada Lansia

 

Apa alasannya?

Budi mengatakan bahwa sebenarnya pemberian vaksin tahap ketiga untuk lansia ini juga belum selesai dan belum ada data konkret yang mencukupi. 

Budi menambahkan, diperlukan waktu untuk memastikan bahwa vaksin yang bisa digunakan nanti bisa berlaku untuk usia di atas 60 tahun.

Sebab, vaksin Sinovac yang diuji klinis yang dilakukan di Turki dan Brasil diberikan juga ke kelompok usia di atas 60 tahun. 

Baca juga: Vaksin Covid-19 Disebut Masih Efektif terhadap Varian Baru Virus Corona

 

Sementara, uji klinis tahap 3 vaksin tersebut yang dilakukan di Bandung diberikan pada masyarakat dengan rentang usia 18-59 tahun.

Dengan catatan masyarakat penerima Covid-19 pada usia ini, kecuali orang dengan penyakit komorbid, wanita hamil,  dan pasien yang pernah terinfeksi Covid-19.

“Itu sebabnya hasil diskusi kita dengan ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization), secara scientific memang disarankan menggunakan vaksin Sinovac sesuai dengan yang diuji klinis tiga-kan di Bandung,” kata Budi dalam keterengan pers di Kantor Presiden, Selasa (29/12/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com